97

786 109 143
                                    

Tiga bulan berlalu waktu yang cukup sulit bagi Tzuyu dan Sullyoon.

Kehamilan Sana membuat mereka repot bukan main.

Tzuyu sendiri heran,perut istrinya itu belum lumayan besar tapi kelakuan istrinya menyerupai wanita yang sudah hampir melahirkan.

Sekarang Tzuyu lagi nunggu Sana yang bersiap.

Sudah sejam,tapi wanitanya belum nampakin diri keluar dari kamar.

Sullyoon mulai jengah.

"Mama lama banget!" Tzuyu menghela nafas.

Bisa saja dia masuk dan ngintip istrinya itu lagi ngapain,tapi pengalaman
bukannya sambutan baik,malah ia yang kena marah.

"Kayaknya harus sabar lagi deh pah..takut kena marah kayak tadi pagi" Teringat pagi tadi,Tzuyu udah laper banget,dan Sana yang notabenya belum bangun,gak masak kan,Tzuyu ngide buat bangunin istrinya,tapi sial lagi tadi ia kena amukan macan,terpaksa Tzuyu order aja terus makan berdua sama Sullyoon,pas udah selesai,Sana baru bangun,marah lagi kerna gak tungguin dia buat masak.

Tzuyu mengangguk kembali menunggu istrinya yang entah sampai kapan selesai bersiap.

Harus sabar-sabar pokoknya.

Oke..kayaknya belum di jelasin mereka mau kemana.

Hari ini Chaeyoung massage,kalau Mina udah dijadwalin lahiran bentar sore,maka dari itu mereka mau liat sekalian jengukin Mina di rumah sakit.

Ceklek!

"Udah nunggu lama ya?"

Suara sana menyambut mereka untuk segera berdiri.

"Satu jam." Kata Sullyoon.

"Maaf..repot milih baju,gak ada yang muat"

"Kenapa gak ada?"

"Perut udah besar"

"Belum besar itu"

"Udah besar!,Kamu naik sini! Aku gak bisa turun sendiri"

Sebagai suami yang baik,Tzuyu naik kelantai dua buat jemput istrinya.

"Rumah sakit ayahmu kan?"

"Iya"

"Nanti aku lahiran di sana?"

"Iya lah"

"Besok?"

"Masih ada 6 bulan loh,kamu ngebet banget pengen lahiran"

"Mau cepet gendong bayi"

"Sabar nunggu sayang,prosesnya masih lumayan lama.."

"Iya deh"

"Habis lahiran,aku hamil lagi ya?" Tzuyu natap sana sebentar.

"Aku pengen duakali hamil sebelum pergantian tahun"

"Tapi ini udah mau akhir tahun,gimana hamilnya saat kamu masih hamil"

"Ya hamilin lagi"

"Iya pah,beli bibit lagi kan ya?,siapa tau ada diskon"

Tak tahan untuk tidak tertawa,Tzuyu tertawa sekeras-kerasnya.

Rupanya jokesnya masih ngaruh sama anaknya.

"Aduh sayang...gak usah campurin urusan orangtua, entar kamu tau sendiri" Jawabnya.

"Tau sendiri gimana beli bibit yang murah apa gimana?"

"Tau cari cowok yang gampang hamilin itu dimana" Jawab Sana membungkam Sullyoon untuk bertanya.

"Jadi harus kaya ya? Terus tampan?"

Divorce for us - (SaTzu) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang