Divorce for us - (SaTzu) END.

90

Taehyung dan Sana kembali berbincang di meja yang tadi sempat Sana duduki.

"Jadi?"

"Kau saja yang tentuin gimana harganya" Jawab Taehyung pasrah.

"Kau saja,jangan lama,saya banyak urusan"

"K-kalau aku maunya 4 M,restoranku luas,lihat barangnya mewah semua" Ujar Taehyung.

"4 M ya?" Sana tampak berpikir.

"Saya bisa beli di atas harga yang kamu tawarkan,tapi boleh saya tau sesuatu Taehyung?" Sana serius.

Lelaki itu mengangguk.

"Ada apa dengan kau dan keluargamu?,
kau terlihat putus asa"

"S-sana"

"Hem?"

"Semuanya berubah sejak kasusku yang mabuk dan melukai Momo temanmu k-kan?"

"Iya,jadi?"

"Ayah marah dan mengataiku habis-habisan di depan keluarga besar,ini berdampak sampai sekarang,ayah masih marah dan berusaha untuk tidak peduli padaku,dan saat ini seminggu yang lalu aku bebas lebih cepat dari yang dijatuhkan,b-bukannya di sambut baik,malah aku di usir dan disuruh buat hidup mandiri hanya bermodal restoran ini"

"B-bukannya aku tidak mau mengurusnya,hanya saja aku tidak pandai mengelolanya,kau tau kan apa yang kusukai,kau dari dulu juga tau kalau aku tidak suka berbisnis restoran"

"Jadi?"

"Aku ingin menjualnya" Taehyung menunduk "Biarkan orang mengataiku hal kotor,aku akan menerimanya,kali ini aku bermohon padamu"

Dengan kesadaran penuh,Pria Kim ini berjongkok di hadapan Sana.

Sana yang terkejut dengan perbuatan mantan terburuknya,spontan mundur.

"Eh!"

"Belilah restoran ini,aku mohon" Ujar Taehyung nyaris mencium punggung kakinya.

"Taehyung jangan seperti ini"

"Aku mohon Sana"

"Berdiri"

"Saya akan membelinya oke?" Ucap Sana tenang saat Kim sudah duduk kembali.

"Saya bantu kamu,meski rasa benci masih menguasai 99%,t-tapi saya masih punya sedikit rasa kasihan pada dirimu"

"Saya beli 4,5 M,berikan nomor rekeningmu"

"Sana?"

"Ayolah cepat,saya banyak urusan,ambil surat-suratnya Taehyung! Kau lama sekali!"

Dibentak Taehyung berlari masuk ke ruangan pribadinya,mengambil sejumlah berkas penting restoran tak lupa buku rekening miliknya.

"Berkas semuanya di dalam map ini" Serahnya sedikit tak ikhlas.

Takut dibohongi oleh pembohong handal,Maka Sana mengeceknya terlebih dahulu.

"Mana nomor rekeningnya?"

"I-ini"

"Kau pake yang gak terbatas kan?" Taehyung mengangguk.

"Sudah,coba cek" Sana berdiri.

Notifikasi yang tersambung di handphone membuatnya lekas memeriksa.

Benar.

Uang hasil jual restorannya sudah masuk,bahkan lebih banyak dari yang Sana bilang.

"S-sana ini lebih 500 juta"

"Itu tambahan buat modalmu dan buat makan istri dan anakmu,Saya harus pergi" Pamit Sana.

"Eh!" Tersentaknya saat ditarik kembali untuk duduk.