39

631 101 47
                                    

Mina memijit keningnya pelan,dirinya di suguhkan penjelasan menohok setibanya di rumah sakit untuk menjenguk Tzuyu. Dirinya juga baru tau fakta yang sebenarnya,bahkan tadi ia hendak melayangkan sepatu pada wajah tampan itu.

"Bisa aku menamparnya sekarang Chae?" Tanya Mina tangannya sedari tadi sudah gatal.

"Jangan sayang,Tzuyu lagi sakit" lerainya menarik Mina duduk di sofa.

"Kau begitu jahanam!"

"Aku tidak bertemu sahabatku seharian ini,bahkan kabarnya aku tidak tau....apa dia baik-baik saja?" Tanya Mina pada dirinya sendiri.

"Maafin gue Mina"

"Bisa-bisanya lo nyembunyiin semuanya,bahkan dengan tololnya gue bantu lo buat dapetin sana lagi"

"Kau juga" Tatapan tajamnya beralih pada Chaeyoung.

"Nyesel kan lo sekarang?"

"Sangat" balas Tzuyu

"Gua gak bisa bantu banyak, sahabat gue loh ini,gua selama ini yang jadi tempat buat segala keluh kesahnya dan lo yang datang bak superhero malah jadi penjahat utama"

"Kedua" ralat Chaeyoung.

"Ck..Paman Chou  juga bisa-bisanya punya rencana kek gitu"

"Yang dipikiran pebisnis cuman gimana agar lawan kita jatuh" Tambah Chaeyoung.

"Gua gak peduli,soal bisnis itu,gua cuman mikirin korban dari mereka berdua,anaknya loh...bahkan Sana yang gak tau apa-apa malah ikut keseret" Mina memejamkan matanya pelan.

"Malam ini aku mau nginep di rumah Sana,aku khawatir" lanjutnya menatap Chaeyoung.

"T-tapi kemarin kau bilang j-jatahku malam ini" Chaeyoung tak terima.

"Besok aja"

"Mina kapan kita punya anak kalau di tunda terus"

"Hanya malam ini Chaeyoung,aku gak bisa ninggalin Sana kayak gitu" lanjutnya meyakinkan suaminya.

"Izinin.....gua kasih bonus" Tzuyu yang sedari tadi diam angkat suara,dirinya juga tak kalah khawatir sama Sana.

"Anak gue ketunda!"

~~

"Pak Tzuyu!"

"Pak... Bapak gak kenapa napa kan?"

"Mana yang luka Pak"

Tzuyu terkejut melihat wanita yang menubruknya kuat.

Tzuyu memberontak pelan gak mau di sentuh-sentuh.

"Astaga bapak Saya khawatir!" Pekik Nayeon memeriksa seluruh wajah Tzuyu.

"Siapa yang bawa dia" Tanya Tzuyu berusaha lepas dari pemeriksaan tiba-tiba ini.

"Dia Ngikutin gue" Momo masuk kedalam ruangan.

"Chaeyoung bantuin!" Teriak Tzuyu kesulitan.

Chaeyoung menurut,menarik paksa tubuh Nayeon dibantu Momo yang udah pusing.

"Bapak saya Khawatir!"

"Saya bukan bapak kamu!"

"Nayeon kau butuh obat" Gumam Momo pelan.

"Kenapa kau membawanya kesini"

"Dia nguping waktu aku telponan sama Mina" jelas Momo.

Nayeon emang nguping dan nekat ngikutin Momo ke rumah sakit meski udah dilarang keras.

"Ck.."

"Saya cuman khawatirin boss saya,apa itu salah?"

"Tapi gak usah peluk-peluk segala,kau membuatku tak nyaman" Jawab Tzuyu.

Divorce for us - (SaTzu) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang