H-2 Sebelum pernikahan.
Hari ini cuaca kurang mendukung,sejak kemarin malam hingga pagi hari ini hujan terus membahasahi bumi dengan derasnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 09.23 Pagi.
Suasana ini membuat Sana betah berlama-lama di atas kasur empuknya.Nyaman saja bergelut di dalam selimut tebal dengan suara samar-samar hujan yang menenangkan hati."Malasss~" Desah Sana terpaksa bangun karna merasa lapar.
Seperti kebiasaan kebanyakan human,hal pertama yang ia cek adalah ponsel
Tidak ada yang menarik.
Tzuyu juga belum mengabarinya pagi ini,hanya pesan waktu jam 2 malam yang sudah Sana baca.
"Melanggar aturan" Decih Sana membuang ponselnya asal.
Daripada nungguin kabar Tzuyu yang gak pasti,mending Sana manjain diri di kamar mandi.
Air hangat jadi teman berendamnya kali ini.
Sudah bersih,Sana kembali ke kasur,lihat ponsel,masih belum ada juga kabar Tzuyu.
"Tzuyu kemanasih!,besok mau nikah malah ngilang kabar,gak aktif lagi nomernya!"
Biasanya Tzuyu bakal ngabarin mulai jam 7 pagi sampe Sana tidur.
"Besok gue ngilang juga tau rasa nikah sendiri!"
"Huh!"
"Sana?"
"Iya!"
"Udah bangun? Ayo makan"
"Makan aja duluan Oka-san"
"Pria tua itu gak mau makan kalau gak ada kamu" Sana mendesah pelan,betul sekali selama ayahnya tinggal disini mereka harus makan bersama.
"Sebentar oka-san"
Sebelum keluar kamar,dia mematikan handphone nya,lalu membantingnya ke atas kasur.
"Tzuyu bodoh!"
~
Hayeen menghentikan paksa aksi makannya.Raut wajah putrinya begitu menganggu sesuap lauk masuk ke mulutnya.
Sedari tadi putrinya itu hanya diam mengaduk-aduk makanan yang sudah istrinya berikan.
"Sana? Kok gak makan?"
"Gak nafsu"
"Nafsuin dong,bukannya kamu orangnya nafsuan?"
"Oto-san!"
"Hahahaha,Apa Tzuyu bilang gitu kok ke aku"
"Tzuyu?"
"Gak udah dengerin calon mantu hantu itu!,sembarangan dia kalau ngomong!"
"Hantu ganteng" Yoora menambahi.
"Apa kamu bilang?"
"Tzuyu ganteng,ganteng banget gak sih? Persis papanya dulu waktu muda"
Oke,sepertinya nafsu makan Hayeen menurun bukan karna Sana lagi,
melainkan karna perkataan istrinya."Emang Papa Chenho dulu ganteng? Gak heran sekarang juga masih ganteng kayak gak tua"
"Aku selesai" Ucap Hayeen berdiri.
Yoora yang menyadari raut tak suka suaminya menahan pergelangan Hayeen untuk tetap berada di kursinya.
"Habisin makannya"
"Gak enak"
"Masa?"
"Habisin Hayeen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce for us - (SaTzu) END.
Random"Aku mencintaimu Sana" "Tapi kau harus tau Tzuyu,aku mencintai orang lain" Divorce for us (SaTzu)