Setelah beberapa banyak pertanyaan yang terlontar dari juru bicara Tzuyu dan dengan sigap di tanggapi dan dijawab secara masuk akal oleh orang kepercayaan Sana,CTT Hotel Company dan MS Corporation telah menjalin kerja sama untuk kontak 10 tahun ke depan.
Seisi ruangan bertepuk tangan,tak terkecuali para jajaran Sana yang terlihat begitu bahagia.
"Terimah kasih banyak Pak Chou" Sahut Youngjae salah satu Manager Sana.
"Sama-sama,semoga kerjasama ini memberi keuntungan yang menjanjikan"
"Semoga"
Tzuyu tersenyum pada semua orang.
Terjadi hening saat tak ada seorangpun yang keluar dari ruangan.
Tzuyu menatap Sana yang setia menatap di samping managernya.
"Ini selesai,terimah kasih" Ujar Tzuyu bermaksud mengusir.
Apa tidak ada yang mengerti kodenya untuk keluar dari ruangan?
"Kalian boleh bekerja kembali" Lanjutnya tersenyum bodoh.
Tzuyu menghela nafas panjang.
"Bisa beri waktu saya berdua dengan Mrs.Sana?" Akhirnya keluar juga pertanyaan yang bisa dimengerti oleh semua orang.
Beberapa orang menatap Sana,setelah sana memberi anggukan mereka bersembilan keluar.
"Pak Tzu? Kami juga?"
"Iya lanjutkan makan kalian" Sahut Tzuyu merapikan rambutnya.
Setelah semua orang pergi,Tzuyu duduk mendekat pada Sana.
"Kenapa mengingkari janji?" Tanyanya to the point.
"Hehe..takut"
"Udah kubilang semalam"
"Semalam? Kamu gak bilang bilang semalam,semalam kita main sampe s-"
"Pagi tadi" Koreksi Tzuyu.
"Aku takut tau,kamu kan galak"
"Galak apanya"
"Tuh kan galak"
"Gak galak sayang,aku malu tau masuk sendiri tadi"
"Ya kan Momo ketinggalan"
"Ck! Itu boong,Momo sama yang lain kusuruh tunggu di kantin,kan aku udah bilang satu lawan satu aja,mana kamu bawanya sembilan lagi"
"Hah! Maaf banget sayang" Sana tertawa.
Jujur komuk Tzuyu saat awal kedatangannya begitu memeable untuk di foto.
"Gak usah deket-deket ah" Tzuyu menggeser kursinya lebih menjaga jarak.
"Ihh marah" Terkekeh Sana melihat reaksi lucu suaminya.
"Bener gak mau deket-deketan?" Goda Sana mengikuti kemanapun Tzuyu pergi.
Dengan akal jahil,Tzuyu memasuki ruangan pribadi Sana,dan dengan begitu Sana ikut masuk mengikuti Tzuyu.
"Jangan sentuh ih"
"Ih Tzuyu lebay banget!" Sana menampar bokong suaminya.
"Aduh sakit tau! Mana pegel semaleman belum hilang!"
"Utututu....suami aku" Sana beralih mengelus bokong suaminya.
"Bentar kupijit"
"Pijit,Pijit,alibi kamu doang" Sahut Tzuyu mendudukkan dirinya di atas ranjang.
"Aku serius tau"
"Iya serius godain aku"
"G-Gak Tzu,malam ini aku mau rehat,
capek tau beberapa hari main mulu,tidur juga jadi kurang" Jawab Sana terlihat ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce for us - (SaTzu) END.
Random"Aku mencintaimu Sana" "Tapi kau harus tau Tzuyu,aku mencintai orang lain" Divorce for us (SaTzu)