Divorce for us - (SaTzu) END.

111 (End)

Kayaknya ekspektasi Tzuyu dengan reaksi Sana saat sampai dirumah terlalu berlebihan,Tzuyu melanjutkan adengan pura-pura mabuknya,ditambah asistennya ikut di tariknya buat nambah kesan real actingnya.

Tzuyu sengaja memperlambat laju mobilnya agar lebih lama sampai dirumah untuk menambah kesan bahwa ia memang ke luar kota,ditambah dirinya singgah makan menghabiskan waktu 1 jam.

Mingyu selaku asisten memapah Tzuyu dari luar pagar menuju ruang tamu rumah Sana.

Tak lupa pula Tzuyu menumpahkan sedikit alcohol pada bajunya untuk menambah kesan kemabukannya.

Jalan Tzuyu begitu pelan dan terus menutup mata hingga dirinya sadar tengah didudukkan oleh Mingyu.

"Kenapa Mingyu! Kenapa gak jaga suami saya!" Tzuyu sedikit terkejut dengan suara sana yang begitu cempreng disampingnya.

"M-maaf bu,saya ditinggal tuan Tzuyu waktu itu"

"Kau seharusnya 24 jam bersamanya jika ada kegiatan kantor,sekarang apa! Suami saya mabuk karna kamu lalai menjaganya"

"Bu San-"

"Kamu saya pecat!"

Mingyu shock atas lontaran Sana.Ini semua rencana bossnya kenapa dia pengen di pecat sama istri Tzuyu.

Sedetik membeku,kemudian menatap Tzuyu yang masih memejamkan matanya.

"Bu Sana,Saya minta maaf,ini bukan sepenuhnya salah saya"

"Tapi kau tak menjaganya! Kenapa bisa Tzuyu ninggalin kamu? Kamu lambat?"

"S-saya ketoilet"

"Suami saya udah digoda cewe lain karna kamu,mabuk juga karna kamu,sekarang gak sadar pasti karna kamu,semua karna kamu mingyu" Mingyu menunduk.

Demi mendapat bonus dirinya rela di marahin begini dan diancam dipecat sama macan peliharaan bossnya.

"Keluar,saya bakal paksa Tzuyu buat jadiin kamu satpam aja" Final Sana meninggalkan Mingyu dengan tubuh Tzuyu yang diseret paksa.

Tzuyu merasakan tubuhnya terjatuh ke lantai,kemudian kedua kakinya ditarik mengikuti kemana Sana akan membawanya.

Tzuyu sedikit mengintip,ternyata Sana menyeretnya menuju kamar tamu di samping dapur.

Setelah sampai,Dengan usaha keras dan bantuan Tzuyu sedikit ,badan Tzuyu terangkat dan terlentang di atas ranjang.

"Bau alcohol" Gumam Sana membuka semua pakaian suaminya.

Mulai dari jas,dasi,kemeja pink,baju dalam,sabuk celana,celana hitam panjang,boxer pink,dan dalaman sudah dilepaskan secara berurutan.

Sekarang Tzuyu merasakan dingin pada sekujur tubuhnya yang naked.

"Eeuhh" Sedikit mengerang dan mengubah posisi tangan dan kaki yang melebar.

Disuguhkan pemandangan begini,Sana yang balik dari lantai dua untuk mengambil piyama sontak terkejut dengan gaya Tzuyu yang terlihat sangat emm...tidak baik buat jantungnya.

"Apaan sih Tzuwi malah bangun" Sana menggeleng memakai kan Tzuyu atasan piyama.

"Tidur Tzuwi celananya gak mau naik" Sana memaksa Tzuwi buat tidur biar gak ganggu penglihatannya.

Karna gak kunjung tidur,tangan Sana mulai memaksanya buat merendah dan gak berdiri lagi.

Disisi lain Tzuyu yang dipegang pun ingin mengeluarkan desisian nikmat karena begitu enaknya tangan sana meski hanya nyentuh sebentar saja.

Setelah susah payah menidurkan,Sana memasang paksa celana piyama Tzuyu,namun masih saja miliknya Tzuyu terlihat timbul di balik kain.

"Entah tzuwi yang gak ngantuk atau emang besar" Sana menghela nafas berat.