"Santai banget masuk kantor" Mina mendapat tatapan tajam dari Sana.
"Kau mau kupecat?!"
"Dih moodian" Mina mengejek.
Sana masuk keruangannya,dengan raut wajah kurang bersahabat.
"Sialan si Chou!" Teriaknya menggema.
"Gua ketemu dia lagi,gua benyek2 sampai masuk rumah sakit!"
Semenjak keluar dari mobil Tzuyu,tak henti-henti sana melontarkan berbagai umpatan,bahkan peristiwa di dalam mobil tadi membuat moodnya memburuk untuk bekerja hari ini.
Flashback
Perjalan menuju rumah Sana begitu lama,karna Tzuyu menjalankan mobilnya dengan amat pelan.
"Bisa kau nyetirnya ngebut dikit? Gua bisa telat masuk kantor"
"Aku cuman mau nikmatin waktu" Balas Tzuyu tak peduli.
"Lagian kalau telat gak ngaruh,kamu CEOnya kok" Tzuyu tersenyum,tangannya mencoba memutar lagu romantis.
Sana memalingkan wajahnya.Sudah tak peduli dia dengan apa yang Tzuyu lakukan saat ini.
Sampai di depan rumahnya,pintu mobil gak bisa terbuka.
"Buka" Kata Sana penuh penekanan.
"Bisa itu kebuka"
"Gak bisa Chou!"
"Sayang,bukan Chou"
"Bodoamat,gua mau keluar!"
Tzuyu meraih wajah Sana,membuat mata mereka berkontak cukup intens.
Tzuyu tersenyum.
"Kau cantik,aku tidak pernah menyesal mencintai wanita sepertimu Sana" Setelah berucap seperti itu Tzuyu menempelkan bibir mereka berdua.
Sana loading beberapa saat,sebelum lumtan ia rasakan pada bibirnya.
Tangannya berusaha mendorong bahu Tzuyu,tapi tangannya kembali tertahan di kekangan Tzuyu.
Sana terdiam merasakan begitu sensual Tzuyu menciumnya,matanya tak pernah ia pejamkan,fokusnya pada wajah Tzuyu yang masih nikmat menikmati bibirnya.
"Euh" desahnya saat bibir itu menggigit kuat bibirnya,selanjutnya perasaan geli menjalar pada tubuhnya.
Lidah itu membelit lidahnya didalam Sana,tangan Sana yang sudah bebas dengan reflek mengalungkan tangannya di leher Tzuyu,Matanya ia pejamkan, mulai menikmati service yang Tzuyu berikan.
Disisi lain Tzuyu tersenyum menikmati adanya balasan dari ciumannya.
Sama sama terbuai,hingga tak ada jarak pada tubuh mereka,tubuh Sana bersandar pada pintu mobil karna Tzuyu makin memepetnya.
Tzuyu tersenyum saat melepas ciuman mesra mereka,beralih mengelus wajah Sana masih ngos-ngosan,merapikan sedikit rambut yang sedikit berantakan.
Tzuyu mengecup sekali lagi bibir candu itu.
"Manis" Ucap Tzuyu kembali mengecup singkat bibir Sana.
"Aku mencintaimu,kita akan bersama kembali" Kata Tzuyu sebelum memberi jarak pada tubuh mereka.
"Pintunya udah bisa dibuka" Ucapnya tapi Sana masih tidak bergerak efek shok.
"Sana"
"A?" Tzuyu tertawa melihat komuk wanita yang dicintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce for us - (SaTzu) END.
Random"Aku mencintaimu Sana" "Tapi kau harus tau Tzuyu,aku mencintai orang lain" Divorce for us (SaTzu)