Divorce for us - (SaTzu) END.

42

Nayeon memandang keluar jendela di tempat yang penuh kelap kelip ini.

Suara musik yang begitu bising diiringi tarian dan goyangan pengunjung membuatnya menyesal memilih tempat disini.

"Harusnya gue..ke club lama aja..Ck..ini karna Jeongyeon yang gak jadi dateng,gua malah minum sendiri..mana udah pesen mahal lagi rugi gua kalau di tinggal gitu aja" Nayeon menggerutu menyeruput alcohol.

Pandangannya beralih pada segerombol orang yang berpesta ria,bergoyang kesana kemari,laki dan perempuan menjadi satu.

"Gue mau joget kek dulu,tapi nanti di kena sanksi sama Jeongyeon"

Andai bukan karna perilaku Jeongyeon yang terlalu baik padanya,munkin sekarang Nayeon masih menjomblo.Faktanya ia juga nyaman dengannya membuatnya dengan tulus menerima pria itu.

Mata Nayeon memicing melihat sosok pria tampan yang munkin semua orang kenal?

"Taehyung?" Gumamnya yakin.

"Ngapain dia di Club heppy-heppy sama cewe lain,bukannya dia udah nikah ya?" Karna gak mau ambil pusing Nayeon segera menghabiskan minumnya agar cepat pulang dari tempat bising ini.

Langkah keluarnya terhenti melihat wanita yang nyelonong masuk saja ke bar dan memesan begitu banyak botol alkohol.

Nayeon memicing tajam,dia tidak salah lihatkan?

Nayeon mengurungkan niatnya untuk kembali,dia serius memperhatikan si wanita yang sudah sibuk menggerogoti gelas yang baru di sodorkan.

"Gila minumnya banyak banget!" Tak percayanya masih memantau.

Bahkan si wanita sudah terlihat tidak sadar dan tertidur di meja.

"Ck! Ngapain juga dia minum sebanyak itu!" Nayeon melangkah niat menghampiri sang wanita.

Tapi langkahnya terurung melihat pria yang disebutnya Taehyung mendekat padanya.

Matanya membulat menyaksikan Taehyung dengan nekat mencium bibir wanita yang dalam keadaan mabuk berat.

"Anj!" Pekiknya tertahan,saat dengan liarnya pria Kim itu menggendongnya menuju lantai atas.

Dilain sisi kedua insan ini begitu asik berciuman,mereka berhenti di ujung tangga,mengambil nafas kemudian melanjutkan yang sempat tertunda.

"Ummhhh"

Taehyung tersenyum senang mendengar itu,ini yang sudah di tunggunya lama,berhasil menyentuh sang incaran dari dulu.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan,
dengan lincah Pria Kim itu menerobos salah satu kamar yang tidak terkunci,
terhempas badan Sana keatas kasur yang empuk.

"Akhirnya" Taehyung tersenyum miring.

"Bodoh banget gue nyia-nyiain waktu 2 tahun buat badan wanita yang sekarang nyerahin dirinya sendiri"

"Gak salah gue milih berfoya-foya malam ini,sebuah kejutan yang membangongkan"

"Untung gue nyadar kalau dia lagi minum banyak banget,ck...ini kesempatan yang begitu menguntungkan"

Taehyung bergerak melepas kancing kemejanya,berjalan pelan menindih tubuh Sana yang terlihat tak berdaya.

"Uhh"

"Ahh"

Desahan sang wanita lolos begitu saja,saat pria Kim itu mengelus lekuk tubuhnya sensual.

Taehyung kembali menyatukan benda lembut mereka,dilumatnya kasar karna rasa bibir itu begitu candu.

Ciumannya mulai turun ke leher,
meninggalkan begitu banyak tanda kepemilikannya malam ini.

"Ahhh emm" Sana menggeliat pelan,daritadi matanya terus tertutup,dirinya hanya mampu mendesah dan bergerak liar karna mabuk berat.