Divorce for us - (SaTzu) END.

62

Nayeon, Jeongyeon Sana Mina serta Chaeyoung menunggu di depan rumah sakit yang Sana percaya milik orangtua Tzuyu.

Belum ada kabar dari perawat yang mereka tanya kabar.

Sana mulai bosan menunggu,hingga tak sengaja ia bertemu pandang dengan dokter Lee yang baru keluar dari salah satu ruangan.

"Terimah kasih dokter"

"Kamar mana?"

"Ruangan asparagus,lantai tiga nomor 15"
njir asparagus.

Mengabaikan ucapan Sana,mereka berlalu menaiki lift untuk menjenguk Momo.

"Dahyun?" Kata Mina melihat sosok pria yang hampir berpapasan dengannya.

"Mina?" Dahyun punya terkejut.

"Kalian mau jenguk Momo?"

"Iya..."

"Ruangannya yang disana,aku ahrus keluar untuk membeli sesuatu" Sahut Dahyun membungkuk kemudian berlalu.

Meraka mendekati pintu kamar Momo.

Didapatinya pasien sedang asik menonton drama melalui ponsel yang entah begaimana bisa melayang menggunakan tongkat yang di tempat di sisi ranjang.

Jeongyeon meneliti semua isi ranjang Momo.

Charger berserekan,pembungkus chiki dimana-mana,ponsel berisik,sedotan jus yang di sambung hingga panjang agar mudah di capai momo,jangan lupakan sterofoam makanan yang berada di perut pasien.

"Gila Dahyun effort banget buat ini semua,padahal kan bisa pake yang lebih praktis" Sahut Chaeyoung.

"Lo kayak bukan pasien pasca operasi" Sahut Sana "Lebih tepatnya pasien kelaparan Lo mah"

Momo natap tajam Sana.

"Apa lo bilang kelaparan?" Sahut Momo mempause dramanya.

"Becanda"

"Sadar ya Sana..gua kayak gini karna mantan lo"

"Hah? Terus hubungannya sama gue apa Mo?"

"Gua gak ekspect kelakuan mantan Lo seburuk itu,mabuk-mabukan dan kekerasan? Kasian banget lo dulu macarin dia,tampan sih tapi sikap  rendahan"

"Bisa gak usah bahas masa lalu?"

"Huh!"

"Lo baik-baik aja kan?" Tanya Sana "Gua mau pulang"

"Baru juga sampai" Tahan Nayeon menarik Sana kembali agar duduk.

"Udah ah..gua gak enak karna mantan gue udah nyakitin Momo, gua pulang aja kan baiknya?"

"Sana?" Panggil Momo.

"Tzuyu lagi sakit,mending gua urusin dia dari pada disini"  Ucap Sana berjalan keluar ruangan.Mood nya hancur seketika.

Kenapa dia masih saja di sangkut pautkan dengan hal apapun jika menyangkut tentang Taehyung.

Sana rasa hubungannya dulu dengan Taehyung membekas berat di hati para sahabatnya.

"Rindu Tzuyu" gumamnya melajukan mobil untuk pulang.

Karna lagi gerimis,Sana melajukan mobilnya dengan pelan,ini sudah masuk jam makan siang,Yoora menemani Sullyoon kesekolah karna suatu acara maka tidak ada yang memasak dirumah.

Sana memberhentikan mobilnya di salah satu restoran pinggir jalan.Sekantong makanan sudah di dapatnya.

Karna udah rindu berat,dia melajukan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.