36

617 99 9
                                    

"A-aku minta maaf" Lirih Tzuyu jatuh terduduk di depan Sana.

"Kau yakin apa yang sudah kau katakan T-tzu?" Badan Sana bergetar saat itu juga.Langkah kakinya spontan mundur menjauh dari tiga orang pria yang masih terdiam kaku.

Fakta yang baru diketahuinya selama hampir 10 tahun ditutup-tutupi oleh pria yang membuatnya mempunyai Sullyoon.

"Sa-na" Lirih Tzuyu.

Sana menggeleng kencang,disusul isakan menguras hati siapapun yang mendengarnya.

"A-apa yang kau katakan Tzuyu,A-apa yang kau katakan!" Teriaknya terus saja mundur hingga membentok tembok.

"S-sayang" Nafas Tzuyu tercekat.Melihat sana yang memandangnya penuh luka membuat ia susah melanhkah,bahkan kepalanya terus saja ia tundukkan.

Sadar jika penjelasannya begitu melukai hati Sana.

Bagaimanapun apa yang terjadi selama ini,awal mula dari rencana ayahnya,dan ia sudah berjanji akan memperbaiki semua keadaan seperti semula.

Dia yang mengambil langkah untuk kembali pada Sana.

Dan ini resiko atas cintanya.

"K-kau dan ayahmu Tzu....kau dan ayahmu yang membuatku seperti ini" Geleng Sana tak percaya.

Mendengar namanya di sebut Chenho menghembuskan nafas kasar "Kau benar,ini salahku ini memang salahku Sana,aku yang membuatmu seperti ini,di benci dan tak dianggap oleh orangtuamu sendiri...Tapi kau tau apa alasanku berbuat seperti itu...Karna ayahmu yang mengibarkan bendera perang terlebih dahulu.."

"Tapi tidak usah membawa putriku sialan,bahkan kau merencanakan kehamilannya bersama putramu!" Hayeen menatap tak percaya kedua pria ini.

"Yaaa....aku tau Minato!" Teriak Chenho. "Aku tau caraku sangat keterlaluan untuk itu,aku salah aku sadar!"

"Aku ingin memberhentikan semuanya,
Tapi Tzuyu anakku begitu mencintai putrimu Hayeen,putri satu-satumu...dia mencintainya!"

"Aku tidak peduli kata Cinta! Yang jelas disini Sana menjadi korban kalian berdua!"

"BERHENTI!"

Pekikan menyayat hati,membungkam mereka berdua.

"S-sayang kumohon" Pria jangkung itu terus saja memohon padanya.

"Kau tau akibat dari perbuatanmu" Tanya Sana menatap pria di hadapannya.

"Aku tau Sana"

"Tapi kenapa kau tega berbuat seperti itu Tzuyu!" Dorongan bertubi-tubi dari Sana membuat Tzuyu tak dapat menahan bobot tubuhnya agar terus berdiri.

Dirinya mundur seiring dengan dorongan kuat yang terus saja memompa bahunya.

Bahkan sampai tubuhnya tersengkur,Tzuyu masih diam tak memberi pembelaan.Baginya ini belum cukup dengan apa yang ayahnya perbuat dahulu.

"Sana dengarkan aku" Alih Chenho tapi tak dipedulikan sama sekali.

"T-tzuyu tidak tau apa-apa,dia tidak tau apa apa soal rencana ku dulu,dia baru mengetahuinya saat meminta restu pernikahan kalian,dia sendiri shok Sana...ini semua atas perintahku..Kau menceraikan Tzuyu karna sikapnya itu juga aku yang menyuruhnya...

Dia tidak tau apa-apa...

Dua tahun yang lalu dia stay di Taiwan,dia bekerja sampai aku bisa mempercayainya mengurus asetku disini,dari awal dia akan menetap lama disana hingga kabarmu yang akan menikah membuatnya pulang ke Korea saat itu juga..

Aku sebagai ayah sadar Sana,bahkan cerita yang Tzuyu sampaikan tentang kehidupanmu begitu membuatku merasa bersalah.Aku bersalah aku menyesal.."

"Jadi kesimpulannya,Tzuyu tidak tau?sampai kau memberitahunya dan Tzuyu masih menjalankan perintahnmu untuk membuat Sana bekerja sendiri,begitu maksudmu Chenho!!"

Divorce for us - (SaTzu) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang