My bestfriend my love

15.5K 344 16
                                    

Min yoongi buru² melajukan mobil mewahnya , setelah mendapat telfon dari sahabat nya .

" Kenapa sii bantet itu susah banget di bilangin " gerutu yoongi.

Pasalnya sahabat bantetnya itu , menangis sejadi²nya karena mengeluh sakit perut akibat makan makanan terlalu pedas.

🏢
Disebuah apartemen yg tidak begitu terlihat seorang namja sedang meringkuk diatas tempat tidurnya ,
Park Jimin nama namja tersebut.

" Sakit banget hiks ,, coba tadi hiks dengerin yoongi hiks pasti gak sakit gini " sesal jimin

Tiba² pintu apartemen dibuka dengan kasar , menampakkan namja pucat dengan wajah khawatirnya .

" Berapa kali aku bilang Jii , jangan makan makanan yg pedes , kenapa kamu ngeyel banget sih , kalo kaya gini siapa yg susah " omel yoongi

" Hiks maaf Gii , tadi tuh emang pengen banget makan dakbal , hiks gak tau kalo bakal sesakit ini "

" Yaudah sekarang kamu diem dulu , aku buatin kamu bubur , abis itu minuk obat "

" Hiks Gii ,, jangan marah² "

" Huft ,, aku gak marah , cuma kesel aja "

" Sama aja Gii "

Yoongi akhirnya ke dapur untuk membuat bubur , saat tengah sibuk dengan peralatan dapur tiba² ada tangan mungil yg memeluknya dari belakang , dan tentu yoongi tau siapa pelakunya.

" Kenapa gak istirahat dikamar aja ?"

" Aku  kangen sama kamu Gii , kamu satu minggu diluar kota kita gak bisa ketemu , padahal biasanya kita selalu sama² "

" Ya gimana Jii namanya juga CEO "

" Gii kamu akhir² ini sibuk banget ya ?"

" Ya gitu , biasa Jieun selalu ada aja maunya "

" Kamu cinta banget sama dia ?"
Jujur hati jimin sakit saat sahabatnya sedang bersama dengan kekasihnya , cemburu ? Tentu saja. Jimin menyukai yoongi udah dari dulu , tapi dia lebih memilih diam , karena jimin tau yoongi itu straigh.

" Kenapa tanya gitu ?" Tanya yoongi heran.

" Ya tanya aja " jimin melepas pelukannya dari pinggang yoongi.

" Sebenarnya aku gak cinta sama dia Jii , kamu tau sendiri ayah ku yg memaksa ku untuk pacaran dengan Jieun "

" Ohhh ,, Gii aku cinta sama kamu " jujur jimin pada Yoongi.

Yoongi menghentikan acara bikin bubur nya, dan berbalik menatap jimin.

" sejak kapan? " tanya Yoongi.

" entah, mungkin dari kita SMA " jawab jimin.
"  aku tau ini salah gii, aku tau kamu straigh dan gak mungkin juga kalo kamu suka sama aku " jelas jimin.

" duduk, aku matengin bubur dulu " perintah Yoongi.

Jimin hanya menurut , jujur jimin menyesali ucapannya barusan, kenapa dia harus jujur sekarang, dia sendiri belum siap jika Yoongi menolaknya dan menjauhi dirinya.

Yoongi datang ke meja makan dengan semangkuk bubur.
" makan dulu " perintah Yoongi.

" gomawo " jimin melahap buburnya dengan tidak selera. Haruskah jimin minta maaf pada Yoongi tentang ucapannya barusan?
" mianhae gii " sesal jimin.

" kenapa minta maaf? " tanya Yoongi heran.

" perasaan ku , harusnya aku bisa mengontrol perasaan ku ke kamu , harusnya aku tak membiarkan rasa ini tumbuh, harusnya aku tau diri, aku sahabat mu dan selamanya akan begitu " jimin pun mulai menangis.

Yoongi justru memeluk jimin erat, hal itu membuat jimin semakin terisak, " mianhae aku terlambat menyadari bahwa selama ini aku juga mencintai mu jii, mencintai sahabat ku sendiri , mulai hari ini kamu milik ku jii "

" yoon, kamu serius? Gimana dengan keluarga kamu? Dengan jieun?" tanya jimin.

" ini tentang ku, juga kamu, dan cinta kita jii, aku pelan² akan menjelaskan pada keluarga ku, dan kalau soal jieun aku akan segera memutuskannya " jelas Yoongi.

" bukankah itu terlihat jahat yoon? "

" justru aku akan terlihat jahat saat mengabaikan cinta yg kamu berikan,"
" aku mencintai mu park jimin "

" aku lebih mencintai mu yoon "
Yoongi pun mendekatkan bibir nya ke bibir plum jimin, memberikan kan kecupan singkat disana.

Kecupan lembut lama² menjadi lumatan, yoongi melumat bibir atas dan bawah jimin secara bergantian, lumatanya semakin lama semakin menuntut, membuat jimin membuka sedikit mulutnya. Yoongi tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, Yoongi kemudian memasukkan lidahnya ke rongga mulut jimin, mengabsen setiap inci mulut jimin, lidah mereka saling membelit, saliva yg mengalir diantara sudut bibir keduanya tak menghentikan aktivitas mereka.

" engghhh" desah lirih jimin membuat Yoongi semakin brutal mencium jimin, hingga jimin menepuk pundak Yoongi tanda dia kehabisan oksigen, mau tidak mau Yoongi mengakhiri ciuman panas mereka.

Yoongi menatap bibir merah jimin yg sedikit membengkak karna ciumannya barusan. " kamu cantik jii dengan bibir bengkak itu " goda Yoongi.

" apaan sih yoon, jangan gitu dong "
Sungguh jimin malu sekali.

" jii, aku menginginkan mu "
Suara berat Yoongi yg terdengar begitu seksi seolah menghipnotis jimin. Yoongi kembali mendekatkan wajah nya dan mengecup bibir jimin,
Bibir Yoongi turun untuk menyapa leher jenjang nan putih milik jimin, meninggalkan beberapa tanda disana.
Puas dengan leher jimin kini Yoongi beralih ke nippel jimin yg sudah mencuat dr tadi, Yoongi menyingkap kaos yg dikenakan jimin menghisap nippel merah muda yg sangat menggoda.
" angghhhh yoon " desah jimin.
Puas dengan dada jimin  , bibir Yoongi turun kearah kejantanan jimin yg sudah mengeras, mengecup sekilas kemudian meremas nya lembut,
" dia sudah bangun sayang " Yoongi melucuti celana pendek beserta dalamannya, menampilkan penis mungil dgn kepala berwarna pink, Yoongi yg melihat itu pun hanya bisa menelan ludahnya, Yoongi kemudian menggendong jimin ke kamar nya, merebahkan jimin di kasur nya.

" aku udah gak tahan lagi sayang " bisik Yoongi ditelinga jimin, Yoongi kembali meraup bibir jimin, tangan Yoongi tak tinggal diam, Yoongi mengocok penis jimin, kocokan yg lama² semakin kuat membuat penis jimin berkedut.

Jimin kuwalahan dia hanya pasrah, dan terus mendesah, " eeemmm, ahh yoon aku ingin keluarh " desah jimin.
Yoongi kemudian menghentikan  kocokan nya, tentu saja itu membuat jimin sedikit kecewa,

Yoongi kemudian memasukkan satu jarinya ke lubang anal jimin yg sudah basah, jimin mengerang kesakitan, karna jujur ini baru pertama kalinya untuk jimin " akh yoonh sa-kithh "
Setelah dirasa cukup, yoongi mengeluarkan jarinya dan mempersiapkan penisnya di depan lubang jimin,

" sayang ini sedikit sakit, kamu tahan sebentar ya " , Yoongi kemudian memasukan penisnya ke lubang jimin, Yoongi mengerang nikmat saat penisnya seperti diremas² di dalam sana,
" akh yoonh inihh bener² sa-kithh,
Pelann² ahhh " rancau jimin.
Dengan sekali hetak penis Yoongi berhasil masuk sepenuhnya di barengi dengan desahan mereka berdua.
" akhhh / ahhhh "
Yoongi memompa penis nya secara teratur, tangan nya pun kembali mengocok penis jimin, kocokan seirama dengan gerakan bagian bawah tubuh mereka, suara desah laknat memenuhi isi kamar jimin, suara kulit yg beradu juga mendominasi disana, lama Yoongi memompa penis nya kini rasanya dia ingin mengeluarkan cairan putihnya,
Dan benar saja Yoongi menyemburka spermanya di dalam tubuh jimin, jimin sendiri sudah pelepasan yg entah berapa kali,
Yoongi ambruk diatas tubuh jimin,
" makasih sayang, maafkan aku jika aku telah menyakiti mu "
Yoongi pun mencium kening jimin,

" sakit gii, kamu mainnya gak pelan² "

" maafkan aku, besok aku akan main lebih lembut "

END










HALLO YOROBUN INI  WORK PERTAMA KU 🥰 MAAF JIKA KURANG MENARIK DAN BANYAK TYPO, MAKLUM LAH MASIH BELAJARAN, 🤭 mohon dukungannya ya, jangan lupa voment 🥰🥰🥰

Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang