Bekerja selama 6 tahun sebagai sekretaris seorang min Yoongi, membuatnya hafal pada kebiasaan sang bos, entah makanan, warna kesukaan, hobi, dan hal² yg lain. Pun dia juga selalu wajib harus ada di samping sang bos dimana pun dan kapan pun. Park jimin sekertaris min Yoongi, dia harus berangkat pukul 7 pagi untuk menyiapkan segala keperluan bos nya, pakaian berkas² bahkan sarapan untuk Yoongi. Sangat melelahkan memang, namun jimin menyukai pekerjaan nya, Yoongi pun tak tanggung² untuk membelikannya apartemen mewah juga mobil keluaran terbaru untuk sekertaris nya yg satu ini. Sebenarnya jimin tak meminta itu semua namun Yoongi mengatakan bahwa itu bonus dari kerja kerasnya selama ini. Oke lupakan kebaikan Yoongi dan beruntung nya jimin.
" park, apa jadwal ku hari ini? "
Jimin menyodorkan tablet berisi jadwal Yoongi, sambil membenarkan dasi yg di gunakan oleh Yoongi.
" pesta ulang tahun nona wendy? "
" ya, ku rasa anda harus datang. "
" kenapa harus? "
" nona wendy akan sangat bahagia jika datang, anda tau sendiri nona wendy sangat tergila² pada anda sajangnim"
" aku bahkan sama sekali tak tertarik, dan ku rasa kau jauh lebih tau tentang ku park "
Jimin hanya mengangguk, dan berlalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan Yoongi.
"Aku yg paling mengerti kamu sajangnim, dan karna itu pula aku lebih memilih menjauh dari mu, agar rasa ini tidak terus tumbuh cukup aku yg memiliki perasaan ini pada mu "
Saat ini jimin dan Yoongi tengah berada di mobil, jimin yg menyetir mobilnya.
" sajangnim, ku rasa anda harus mencari sekertaris baru "
" mwo? Aku sudah cukup memiliki sekertaris yg kompeten seperti diri mu park "
" aku akan mengundurkan diri "
" waeyo? Apa gaji yg ku berikan kurang? Apa bonus yg ku berikan pada mu juga kurang? "
" anniyo sajangnim, semua yg kau berikan sudah lebih dari cukup, "
" lalu kenapa kau ingin mengundurkan diri? "
Jimin hanya tersenyum tak menjawab pertanyaan Yoongi.
" mana mungkin aku bilang kalau aku mengundurkan diri hanya ingin menjauh dari mu sajangnim"
Kini mereka telah sampai di kantor, Yoongi langsung menelfon NamJoon sahabat nya untuk datang ke kantor nya segera.
" pagi sekertaris park " sapa NamJoon ramah.
" pagi tuan NamJoon, ingin bertemu sajangnim? "
"Ya, apa dia didalam? "
" beliau ada di dalam tuan "
" oke baiklah, oh iya sudah berkali² ku bilang panggil hyung saja jika tidak sedang ada pertemuan, kau ini bandel sekali "
" hehe mianhae hyung "
NamJoon masuk ke dalam ruangan Yoongi, terlihat disana Yoongi sedang duduk melamun menghadap jendela besar.
" hyung? "
"... "
" kau tak apa? "
" apa gaji dan bonus yg ku berikan masih kurang joon? Apa bekerja dengan ku begitu melelahkan? "
" hyung kau bicara apa? "
" sekertaris park ingin mengundurkan diri "
" mwo? Hey jangan bercanda "
