🥀🍃

1.2K 120 17
                                    






Lagi dan lagi , kehilangan bukanlah suatu kata yg mudah untuk di terima. Apalagi jika itu adalah kehilangan seseorang yg sangat berarti untuk kita.

🍃🍃

Yoongi terus menunggu di bawah sebuah pohon besar di taman dimana tempat itu adalah tempat favorit nya dan sahabatnya dulu.  Puluhan tahun tidak bertemu dan tidak pernah tau kabar satu sama lain.

" Jimin , sekarang kita masih kecil. Nanti kalau aku sudah besar aku akan menemui mu lagi disini." Begitu kata yoongi kecil saat itu.

" Hyung , berapa lama Hyung akan pergi ? Jangan lama lama nanti aku kangen."

" Aku tidak akan lama minie , nanti kalau aku sudah selesai sekolah disana aku akan kembali kesini dan mencari mu. Aku akan menunggu mu disini minie."

" Hyung , berjanjilah pada ku jika yoongi Hyung tidak akan menikah sebelum bertemu dengan ku." Ucap Jimin kecil dengan kelingking di angkat , berharap yoongi akan membalasnya.

" Aku janji minie."

🍃🍃

Hari terus berganti , bulan berganti dengan tahun Jimin kecil yg setia menunggu yoongi Hyung nya kini sudah berusia tujuh belas tahun , selama itu Jimin tidak pernah absen untuk sekedar datang ke taman dimana dia dan yoongi dulu sering bermain bersama.

" Sudah sepuluh tahun Hyung , tapi kamu tidak pernah kembali. Apa semenyenangkan itu disana Hyung , hingga kamu lupa jika aku selalu menunggu mu disini "

Sejak saat itu Jimin tidak lagi datang ketaman itu , dia hanya datang setiap tanggal 10 Oktober. Dimana di tanggal itu adalah hari istimewa untuk mereka , karena mereka memiliki tanggal lahir dan bulan yg sama hanya berbeda tahun saja.









🍃🍃







Hari ini adalah adalah hari ulang tahun yoongi dan Jimin , yoongi merayakan ulang tahun yg ke tiga puluh sedangkan Jimin merayakan ulang tahun ke dua puluh tujuh. Mungkin sudah ada satu jam yoongi duduk disana dengan sebuah kue ulangtahun berukuran besar. Yoongi hampir saja menyerah , tapi demi Jimin dia akan tetap menunggu dan menepati janjinya bahwa dia tidak akan menikah sebelum bertemu Jimin.

Yoongi terus menatapi kue ulangtahun itu , senyuman manis tak pernah hilang dari bibirnya itu. Sungguh yoongi benar benar tidak sabar bertemu dengan Jimin , bagaimana rupa Jimin sekarang , apa dia masih selucu dulu.

" Maaf tuan , bolehkah aku ikut duduk sebentar ?" Seorang pria manis dengan kulit putih mulus , bibir tebal dan Surai berwarna coklat. Terlihat mempesona dan menawan.

" Oh , silahkan."

" Terima kasih." Ucap pria itu membungkuk dan tersenyum manis kearah yoongi. Yoongi seperti tidak asing dengan senyuman itu. Yoongi seperti pernah melihat senyuman itu , tapi entah dimana.

" Kue nya cantik." Puji pria itu saat melihat kue di samping yoongi.

" Terima kasih."

Tidak ada percakapan dari kedua pria asing itu.

" Sedang menunggu seseorang ?" Tanya si pria tadi.

" Hehe iya , sudah satu jam lebih tapi dia belum juga muncul." Jawab yoongi.

" Kenapa tidak di hubungi saja , mungkin dia lupa."

Yoongi menggeleng lalu tersenyum kecut. Bagaimana dia menghubungi Jimin jika dia saja tidak punya nomor ponsel nya , dia menunggu disini karena janji di masa lalu nya.

Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang