Matahari pagi telah menyinari sebagian isi bumi , di Indonesia sekarang sudah menunjukkan pukul 8 pagi , dan itu cuaca sudah sedikit panas. Apalagi sekarang memang memasuki musim panas di sebagian kota di Indonesia.
Di sebuah hotel Indonesia , tepatnya dimana yoongi dan jimin menginap kamar bernomor 109 itu masih terlihat sepi , para bodyguard juga masih siaga di depan kamar yoongi.
" Good morning " sapa si manis yg sudah lebih dulu bangun.
" Ahh morning baby."
" Kepala mu pasti terasa pusing hyung ?"
" Hmm sedikit."
" Berapa kali aku bilang , jangan jadikan alkohol sebagai pelarian masalah mu hyung."
" Tapi kamu yg membuat ku seperti ini sayang , kamu tau gimana hancurnya aku saat kamu bilang ingin putus ? Aku tidak siap kehilangan mu sayang."
Yoongi pun memeluk tubuh jimin yg berada di sampingnya , dia hirup dalam² aroma tubuh jimin yg sangat memabukkan. Ya aroma yg membuatnya jatuh pada pesona dongsaeng mungil nya itu.
Entah sejak kapan yoongi diam² menyimpan perasaan pada jimin , yg jelas saat pertama kali jimin menjadi traine di BTS yoongi mulai memperhatikan jimin , senyum bulan sabit nya , tingkah lucu nya , manja nya kepada para hyung , semua tak luput dr perhatian yoongi dan itu tanpa sepengetahuan jimin.
Puncaknya saat tahun ke 5 bts merayakan anniversary yoongi dengan percaya diri mengungkapkan isi hati nya pada jimin. Jika kalian pikir jimin langsung menerimanya , kalian salah. Jimin menolak kala itu , alasannya mereka sama , satu gender dan tentu itu menentang norma yg ada.
Namun bukan yoongi jika dia langsung menyerah begitu saja. Dia masih terus berusaha meyakinkan jimin , perlahan lahan jimin pun luluh dengan ketulusan hati yoongi.
Dan pertengahan tahun 2019 kemarin mereka resmi menjalin kasih. Tidak ah maksud ku mereka belum gopublik , hanya para member dan staff bighit yg tau hubungan mereka.
Yoongi akui jimin bagai malaikat , kebaikan hatinya , sifat lembut nya pada setiap orang , kasih sayang nya pada member, rasa peduli yg tinggi itu yg membuat yoongi semakin hari semakin mencintai lelaki yg berada di pelukannya saat ini.
Yaa tentu yoongi sangat bersyukur , belum tentu jika dia menjalin kasih dengan seorang wanita , wanita itu akan sebaik jimin nya.
" Hyung ..."
Yoongi semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang jimin , jimin sedikit khawatir karena tidak biasanya yoongi seperti ini.
" Hyung , ada apa ? Kamu merasa mual ?"
" Aku mencintai mu sayang , sangat memcintai mu."
" Huhh ? Kenapa tiba² ? Hyung tidak lagi sakit kan ?"
" Kenapa kamu berfikir seperti itu ?"
" Anniyo , biasanya aku yg mengucapkan itu lebih dulu , tapi hari ini kamu mengucapkan nya pada ku tanpa ku pancing lebih dulu."
" Aku hanya mengutarakan isi hati ku sayang , dari dulu sampai saat ini hati ku masih milik mu dan selamanya hanya milik mu."
" Aigooo kenapa jadi melow gini hmm ?"
" Molla."
" Lebih baik hyung mandi , biar terasa lebih segar."
" Tidak , aku ingin seperti ini dulu."
" Kan bisa di teruskan nanti hyung."
" Aku mau sekarang sayang."
" Astaga , kenapa min yoongi yg ini manja sekali."
Yoongi tak menjawab dia justru medusalkan wajah nya ke ceruk leher jimin. Jimin yg gemas pun mengusap usap rambut yoongi.
Ada secuil rasa bersalah kala jimin mengingat bagaimana dia berusaha menjauhi yoongi saat itu , ya walaupun akhirnya hanya sia sia.
* Hyung ... Aku tak pernah berfikir kita akan seperti ini."
" .... "
" Menjalin hubungan seperti ini."
" Kamu menyesal ?"
" Hmm , aku menyesal hyung ,"
Yoongi melepaskan pelukannya dan menatap jimin dengan serius. Apa yg terjadi pada kekasihnya ini.
" Katakan pada ku apa yg membuat mu menyesal sayang ? Katakan pada ku."
" Aku menyesal , kenapa aku dulu selalu menolak mu hyung , harusnya dari awal aku menerima mu."
" .... "
" Aku juga menyesal baru menyadari perasaan ku setelah sekian lama kita bersama hyung ,
I love you hyung, I want us to always be together. until later until we don't breathe anymore, until we meet in heaven later."
Yoongi kembali memeluk jiminnya , hangat masih sama seperti saat dia pertama memeluknya.
" I love you much more Honey, promise me no matter what happens later we will always walk together. I know and you also know our love will be eternal. "
Masih dalam keadaan berpelukan tiba² saja seorang pria berbadan tegap masuk kedalam kamar mereka.
" M-maaf tuan , saat nya sarapan." Pria tersebut hanya menunduk takut jika diamuk yoongi karena mengganggu acara bermesraan nya dengan sang kekasih.
" Nee paman , bawa saja masuk. Biarkan yoongi hyung mandi dulu."
Tentu saja ini jimin yg menjawab." Baiklah tuan ," sang bodyguard pun menyuruh pegawai hotel untuk membawa masuk sarapan untuk yiongi dan jimin.
" Selamat menikmati tuan , saya permisi dulu."
Jimin hanya tersenyum sebagai jawaban. Beda jimin beda lagi dengan yoongi dia nampak seperti singa kelaparan yg siap menerkam mangsanya.
" Ada apa ?" Tanya jimin lembut. Jimin tau dan kelewat hafal. Yoongi tidak pernah mau acara berdua nya dengan jimin diganggu oleh siapa pun.
" Tak perlu marah hyung ,emang ini sudah waktunya sarapan. Cepat mandi aku akan menyiapkan baju untuk mu "
Yoongi tak menjawab , dia berlalu begitu saja ke kamar mandi.
" Astaga , dia kadang menggemaskan taoi terkadang juga menakutkan." Ucap jimin.
.
.
Setelah sekitar 20 menit yoongi berada di kamar mandi kini dia sudah memakai baju yg sudah di siapkan oleh jimin , kaos putih polos , serta celana hitam , memang yoongi tidak pernah salah dalam style nya.
Dan berterima kasihlah pada jimin yg selalu membuat yoongi tampan setiap saat.
" Emang kekasih ku tampan sekali." Puji jimin.
" Iya , dan kamu terlambat menyadari nya."
Mereka pun hanya tertawa. Setelah itu jimin mempersiapkan sarapan untuk yoongi.
" Selamat sarapan." Ucap jimin girang.
" Baby .. "
" Hmm ?"
" Mau jalan² sebentar sebelum aku soundceck ?"
" Anniyo , aku akan tetap di hotel saja."
" Kenapa ? Disini katanya banyak tempat tempat yg indah."
" Kamu bahkan belum mulai konser hyung , selesaikan dulu konser mu setelah itu kita baru bisa jalan².
" Astaga iya iya."
❤️
Segini dulu aja bucin nya 🤭