marriage contract

1.2K 139 16
                                    








Pagi setelah sarapan yoongi bersiap pergi ke kantor , sebenarnya malas sekali tapi itu sudah jadi kewajiban yoongi sebagai seorang suami. Yoongi bisa saja tidak pergi ke kantor toh dia sendiri yang punya perusahaan itu , tapi suami nya yang bawel itu pasti akan akan mengoceh seharian.

" Kita berangkat." Suara nyaring itu selalu dia dengar setiap saat , pagi , siang sore dan malam hari.

" Bisa gak , gak usah sok manis gitu."

" Gak perlu sok manis gue juga udah manis kali." Balas Jimin.

" Dan stop Deket Deket gue kalo di rumah , itu sama aja Lo melanggar kontrak."

" Heh vampir , gak ada cerita gue melanggar kontrak. Di kontrak tertulis kita harus terlihat seperti sepasang suami sungguhan saat di depan umum dan menurut Lo kita sekarang gak di depan umum ?"

" Kita masih di rumah ji , astaga."

" Dirumah Lo ada supir , pembantu , tukang kebun , dan mereka semua juga punya mata , bisa aja mereka ngadu ke bapak Lo."

" Dih ribet ngomong sama Lo."

" Lo yang bikin ribet tai."

" Lo ngatain suami Lo sendiri tai ?" Yoongi hampir saja meradang.

" Emang Lo kaya tai."

" Lama lama Lo berdua jatuh cinta beneran." Sahut Jungkook yang berdiri di depan pintu.

" Dih amit amit." Ucap Jimin.

" Halah , belum pernah ngrasain ludah sendiri kan ?"

" Gak bakal." Jimin kemudian berjalan lebih dulu ke mobil.

" Ada apa ?" Tanya yoongi pada Jungkook.

" Ayah mau ngadain makan malam di mansion utama. Lo sama Jimin disuruh Dateng tepat waktu."

" Kenapa ayah gak nelfon gue ?"

" Ya kan gue yang disuruh nyampein , sekalian berangkat ke kampus."

" Sayang , buruan ." Terdengar suara Jimin dari halaman memanggil yoongi.

" Ck , bawel banget tuh orang." Gerutu yoongi.

" Udah cocok tuh berdua haha."

" Udah , gue mau berangkat. Lo sarapan disini aja kalo mau."

" Oke , hati hati."








Mobil ..








" Ngapain Jungkook tadi kerumah ?" Tanya Jimin untuk memecah keheningan.

" Ayah ngajak kita makan malam."

" Ck , ribet banget sih bapak Lo. Dikit dikit makan malam, Dikit dikit kumpul keluarga."

" Keluarga gue keluarga terpandang ya ji , udah biasa hal kaya gitu. Lagian Lo juga udah setuju pas gue kasih surat itu. Harus nya Lo gak ngeluh aja. Kalo emang dari awal Lo gak setuju Lo gak perlu tanda tangan dan kita gak perlu nikah."

" Kok Lo malah ngoceh gini sih ?"

" Lo sadar gak sih gue juga capek denger Lo ngeluh tiap hari , gue bayar Lo mahal mahal bukan cuma buat ngeluh doang."

" .... "

" Kalo emang ntar malem lo gak mau Dateng ya udah. Gue bisa Dateng sendiri."

Hening kembali mengisi perjalan mereka. Dalam hati Jimin dia merasa telah berucap seperti , memang benar apa yang yoongi katakan dirinya sudah di bayar mahal untuk pernikahan kontrak ini , lantas bukankah seharusnya nya dia juga mengikuti prosedur dari yoongi ataupun keluarga besar yoongi.

Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang