my self²

1.3K 119 18
                                    







🌼🌼

Jimin dan yoongi masih tidak percaya jika ternyata tuhan mempercayai mereka berdua untuk memiliki momongan.

Rasa haru dan bahagia itu masih terlihat di wajah setiap kali mengingat kata kata seokjin.

Yoongi tak ada bosannya untuk mengelus perut Jimin , bahkan dia rela tidak bekerja demi menemani suami tercintanya itu.

Beruntung sekali Jimin mempunyai yoongi , pria yang selalu mengerti akan dirinya dan mencintainya.

" Sayang , kamu ingin makan sesuatu?"

" Umm tidak , tapi aku pengen lihat kamu masak ."

" Pengen lihat aku masak ?"

" Hem , seperti nya si kecil di dalam sini ingin melihat kemampuan memasak Appa nya."

" Okey , kita ke dapur ya. Appa mau masak sesuatu."




Sampai di dapur yoongi segera menggunakan appron nya menaikkan kaos panjangnya sebatas siku. Yoongi terlihat sangat tampan dan gagah sekali.

" Lihat appa mu , sangat tampan." Puji Jimin.

" Terima kasih sayang. Emm mau masak apa kita ?"

" Hemm , terserah. Aku hanya ingin melihat mu memasak." Ucap Jimin dengan sedikit tertawa. Yoongi gemas di buat nya.

Setelah menimbang nimbang akhirnya yoongi memutuskan untuk membuat kimbab. Ya , simpel dan tidak memakan banyak waktu.

" Eumm , yoongi aku ingin pergi jalan jalan."

" Kamu mau jalan jalan kemana sayang ?"

" Emm , ketaman atau ke supermarket."

" Sayang , ingat kata seokjin. Kamu tidak boleh capek."

" Aku tidak pergi jalan jalan setiap hari yoongi. Aku sehat dan baby ku juga sehat." Jawab Jimin sedikit kesal.

Yoongi hanya menghela nafas lelah , suaminya ini memang keras kepala.

" Oke kamu ingin pergi kemana ?"

" Tidak jadi." Jawab Jimin dan berlaku begitu saja meninggalkan yoongi.

" Selamat min yoongi kamu berhasil membuat suami kecil dan anak mu marah." Rutuk yoongi dalam hati.









Jimin merebahkan tubuhnya di sofa depan televisi , menonton film kartun kesukaannya. Dalam hati dia begitu kesal dengan yoongi , ayolah Jimin masih hamil muda dan Jimin juga tidak akan berjalan dari ujung sampai ujung supermarket.

Suami nya itu terlalu posesif , apalagi setelah mengetahui jika dirinya hamil.

" Kenapa aku merindukan Mirae , apa dia sudah bertemu dengan appa nya ? Gumam Jimin.

" Sayang ... " Panggil yoongi perlahan. " Maaf ya , aku bukan tidak mengizinkan mu pergi tapi aku hanya takut jika kamu nanti terlalu lelah. Aku selalu takut jika sesuatu terjadi pada mu sayang."

" Aku tidak apa apa yoongi , aku kuat bayi aku juga kuat. Kamu kemarin dengar sendiri kan kata seokjin."

Yoongi hanya pasrah.

" Baiklah , kita pergi jalan jalan."

" Benarkah?"

" Tentu. Tapi ingat jangan terlalu lelah."

" Okay appa."












🌼🌼









Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang