JIMIN'S MV

2.5K 120 13
                                    





Brakkk ...

Suara pintu kamar di banting sedangkan pelaku nya hanya diam mematung menatap sang kekasih yg sedang berada di depan meja rias.

" Waeyo ?"

" Baby harus banget bikin mv dengan konsep seperti itu ?"

" Emang kenapa hyung ? Kan unik "

" Bukan masalah unik tapi kamu lagi dan lagi mempertontonkan bagian tubuh kamu sayang "

" Hyungie , mereka hanya melihat nya sedangkan kamu yg memiliki seutuhnya "

" Tapi sama saja sayang , belum lagi nuna staff juga pasti juga suka liat nya "

" Ck udah lah hyung , sampai kapan pun cuma kamu yg bisa memilikinya"

" Baby kau tau , saat aku melihat mv mu aku marah , aku cemburu , disana banyak pria juga wanita pasti mereka selalu melihat setiap lekuk tubuh mu. Seandainya saat kamu shooting aku bisa pergi kesana , pasti aku akan langsung memarahi mereka dan mengganti konsep nya "

" Dan untung saja kamu tak bisa datang , jadi aku tetap menggunakan konsep ini hehe "

" Aish menyebalkan "

" Hyungie , jangan marah ini demi kesuksesan album solo ku "

" Nee aku tau , tapii ~cupp"
Jimin kemudian mencium bibir yoongi , kekasih nya ini sangat cerewet saat sedang cemburu.

" Baby ~"

" Kau cerewet hyung ,"

Yoongi kemudian memeluk tubuh jimin , mengendus belakang lehernya membuat jimin sedikit bergidik karena geli.

" Kamu menginginkan ku hyung ?"

" Aniyo , aku hanya rindu sayang "

" Kita bertemu setiap hari hyung "

" Tetap saja aku rindu "

" Uhh bayi besar ku. "

Jimin kemudian mengajak yoongi untuk ke tempat karena jujur saja dia lelah setelah shooting MV untuk album solo nya.

Belum lagi mengurus bayi besar nya yg kadang manja nya suka melewati batas. Astaga. Seorang Min Yoongi , agustd , min suga hanya akan berubah menjadi anak kecil di depan kekasihnya. Park jimin.

Yoongi menyandarkan tubuh nya ke kepala ranjang membiarkan jimin meletakkan kepala nya di atas dada bidang nya. Nyaman , itu yg selalu jimin rasakan.

" Hyung ?"

" Hmm ?"

" Hyung ingat bagaimana kita berakhir seperti ini ?"

" Aniy , aku hanya ingat saat aku melihat mu pertama kali datang ke agensi , saat itu kamu benar² menggemaskan sayang , pipi bulat mu mata mu akan hilang saat kamu tersenyum , bibir merah mu yg terlihat penuh. Awalnya aku menganggap mu anak kecil yg cerewet , tapi ternyata kamu pendiama seperti jungkook."

" Lalu kenapa hyung bisa menyukai ku ?"

" Entah lah , perasaan itu tiba² ada. Aku tak sendiri tak bisa menolaknya , dan dengan segala keberanian ku , aku meminta mu menjadi kekasih ku "

" Kisah kita sangat manis ya hyung "

" Iya , kau benar sayang. Sangat sangat manis"

.

Sepasang pria itu masih asik memeluk satu sama lain , yg lebih muda masih tertidur di atas dada bidang sang kekasih , sedangkan yg lebih tua sudah bangun terlebih dulu.

Yoongi mengelus pipi chubby jimin sesekali menciumi wajah nya , jimin yg merasa terganggu pun akhirnya membuka mata nya dan mendapati yoongi tengah tersenyum manis kepada nya.

" Hyung , sehat ?"

" Tentu. Wae ?"

" Senyuman mu terlihat mengerikan hyung "

" Itu hanya perasaan mu saja sayang "

" Hyung hari ini aku tidak ada kegiatan, bisa kan kita jalan² "

" anything for you honey "

" Gomawo hyung "

.

Tidak seperti yg di katakan yoongi pagi tadi. Bukannya jalan² justru jimin di bawa ke studio yoongi. Yoongi bilang di lupa menyelesaikan sebuah lagu dan deadline lagu itu tidak lama lagi. Jimin ? Dia merajuk sekarang. Berdiam diri di sofa dan memainkan ponselnya.

" Baby , kenapa diam saja ?"

" ... "

" Baby "

" ... "

" Kamu marah ?"

"..."

Yoongi berbalik dari kursi nya dan menghampiri jimin yg sedang asik bermain ponsel.

Yoongi merebut ponsel jimin ,dan itu membuat sang empu tambah marah.

" Ck balikin ponsel ku "

" Tidak. Kau mengabaikan ku tadi "

" Kau yg mengabaikan ku dari tadi hyung "

" Aku berusaha mengajak mu bicara tapi kamu malah asik main ponsel "

Jimin berhasil merebut ponselnya dr tangan yoongi.

" Urus saja deadline lagu mu , aku akan pulang "

Baru dua langkah jimin berjalan , namun tangan sudah lebih dulu di tarik oleh yoongi dan membuatnya menubruk tubuh yoongi. Refleks yoongi langsung memeluk jimin.

" Maaf , sudah mengabaikan mu baby. Aku benar harus cepat mengerjakan lagu ini agar cepat selesai dan punya banyak waktu dengan mu "

" ... "

Yoongi mengangkat dagu jimin dan menatap mata jimin. Tatapan lembut yg yoongi berikan mampu meluluhkan hati jimin.

" Aku juga minta maaf hyung , aku kekanakan. Harusnya aku juga bisa mengerti kesibukan mu "

Cupppp ...

Hanya kecupan singkat namun mampu membuat jimin merona.

Ahh ...

Yoongi dengan sengaja meremas dua bongkahan kenyal itu dan membuat jimin mendesah.

Tangan yoongi kini menyusuru area punggung jimin dengan satu tangan masih bertengger di bagian pantat jimin.

" Hyungggg "

Yoongi kini meraup bibir semerah cerry itu , melumat nya dengan lembut dan menyesap nya.

Eunghhh ...

Lenguhan terdengar begitu merdu , yoongi bersiap untuk mengukung jimin sebelum akhir nya ...


Ceklek ...

Dua manusia di depan hanya mematung , sedangkan yoongi dan jimin sama² terdiam diatas sofa.

" Astaga , jika kalian ingin melakukan sesuatu setidaknya kunci pintu nya '' gerutu pria tinggi yg masih berdiri di tempat nya tadi.

" Namjoon benar hyung , untung hany a kita berdua , coba kalo bang PD nim " timpal hoseok .

" Ck menyebalkan. Kalian mengganggu acara ku saja "

" Hyung jangan seperti itu "





.




Annyeong 🥰 mimiyu kembali..

Berhubung bulan puasa adegan 18+ di kurangi yaa 🤭

Selamat menjalankan ibadah readernim ..

Semoga puasa nya lancar 🥰🥰🥰🥰

Abaikan jika banyak typo yaa 😂😂



Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang