" Park jimin ... "
🥀🥀
Kedua pria itu duduk berhadapan di sudut meja cafe. Si manis itu hanya diam menunduk tidak sanggup jika harus menatap yoongi. Pria nya yg telah dia sakiti dan dia kecewakan.
" Jimin ?" Panggil yoongi dengan lembut.
" N-nee hyung ? Butuh sesuatu lagi ?" Tanya jimin gugup.
" Aniy , ku lihat kamu dari tadi diam saja. Gimana kabar mu ? Lebih dari sebulan setelah kejadian itu dan kita baru bertemu."
" Seperti yg hyung lihat , aku baik." Ucap jimin. Jimin tersenyum , tapi lebih tepat nya di paksakan tersenyum.
Ya , mana mungkin jimin bisa tersenyum di saat orang yg masih dia cintai sudah punya kekasih lagi. Ya jimin masih mencintai yoongi. Sangat.
Sejak awal , jimin memang tidak pernah menaruh perasaan pada jungkook. Dari awal jungkook hanya lah pelarian jimin. Tapi kasih sayang dan perhatian jungkook sudah membuat nya terlena.
Sampai sampai jimin berani menduakan yoongi. Jimin tersenyum getir, hati nya begitu ngilu saat ingat kejadian di taman waktu itu. Siapa pun tolong bangunkan jimin bahwa yoongi bukan lagi milik nya.
" Jimin , kamu melamun ?" Tanya sambil melambai lambaikan tangan mya di depan wajah yoongi.
" Tidak hyung , bagaimana kabar mu ? Kau dan kekasih mu naik baik saja ?"
" Aku ? Ya tidak begitu baik namun juga tidak terlalu buruk." Timpal yoongi.
" Bagaimana kekasih mu ? Dia sangat cantik dan manis ." Puji jimin.
" Kekasih ?"
" Iya kekasih mu. Aku melihat mu saat itu. Kalian terlihat cocok dan serasi."
" Jimin aku tidak punya kekasih."
" Hehe jangan bohong hyung. Aku melihat di taman waktu itu."
" ... " Yoongi berfikir sebentar , kemudian dia mengingat dimana dia sedang berjalan dengan seorang wanita.
" Ohh kamu melihat nya waktu itu ?''
" Iya , itu kan bertepatan saat aku juga mabuk di club itu."
" Kau benar. Apa karena itu kamu mabuk ?" Tanya yoongi.
" A-aniyo , aku memang lama tidak ke club. Jadi aku mampir tapi justru mabuk parah."
" Benarkah ? Tapi kamu terus memanggil nama ku."
" Maaf hyung , seperti nya tidak baik membicarakan itu. Aku permisi dulu."
Yoongi hanya diam , tak berniat memanggil jimin. Dalam hati jimin ingin sekali memeluk pria yg telah mengisi hari hari nya selama lima tahun itu. Tapi sekali lagi , jimin merasa tidak pantas karena telah menyakiti yoongi.
Dalam hati jimin yg paling dalam , dia masih sangat mencintai yoongi , sangat. Tidak pernah berkurang sedikit pun. Tapi entah dengan yoongi , mungkin pria tampan itu sudah memiliki kekasih yg jauh lebih baik dari dirinya.
" Andai kamu tau hyung , aku masih sangat mencintai mu. Andai aku di perboleh kan meminta , aku minta diri mu. Andai ada pilihan aku memilih kehilangan semua nya asal bukan diri mu. Maafkan aku yg terlalu bodoh." Batin jimin.
" Seandainya kamu tau , aku masih sangat mencintai mu , aku ingin sekali lagi kita bersama seperti dulu. Tapi sepertinya kamu sudah tidak lagi ada rasa pada ku , kamu mungkin telah bahagia dengan pilihan mu jimin."