perjodohan²

1.6K 131 13
                                    







🌼🌼

Ingin rasanya Jimin menghilang saat itu juga , saat mendapati kenyataan bahwa pria yg dia maki maki semalam tengah duduk bersamanya. Pria tua , perut buncit serta berjanggut itu hanya ada dalam ekspetasi Jimin , nyata nya pria bernama min yoongi tidak seperti om om yang dia bayangkan justru terlihat seperti pria berusia dua puluhan.

Memalukan memang namun Jimin akui dia benar benar terpesona pada si tampan min yoongi.

" Kenapa diam ?" Tanya yoongi.

Jimin malu , sungguh malu. Harus di jawab seperti apa.

" M-maaf." Hanya kata itu yg keluar dr bibir Jimin.

" Kenapa minta maaf ? Kamu bahkan tidak melakukan kesalahan." Pungkas yoongi.

" Tapi gue udah lancang , ngomong seenaknya tentang Lo."

Yoongi merasa gemas pada Jimin , pasalnya Jimin yg malu malu sedikit gugup terlihat sangat lucu.

" Jangan minta kamu gak salah. Saya memaklumi nya. Jika saya di posisi kamu saya pasti juga melakukan hal yg sama."

" ... "

" Jadi gimana ? Kita udah ketemu bicara banyak mungkin ada yang mau kamu tanya kan ?"

" Lo kenapa mau di jodohin sama gue ? Lo kan kaya , ganteng masa masih mau di jodohin."

" Gak ada salahnya kan saya menerima tawaran ayah kamu , toh kamu juga anak yang manis."

WTF manis ? Jimin? Manis ? Yoongi memang tidak salah , cuma Jimin yang salah tingkah.

" Maksud gue , kenapa Lo gak cari wanita yang seumuran sama Lo ? Kan pasti banyak wanita cantik dan seksi di luar sana "

" Saya gak suka perempuan."

Degg ...

" Oh gak suka perempuan."

" Dulu saya pernah hampir menikah , semua persiapan sudah hampir selesai sehari sebelum menikah saya berniat bertemu dengan calon mempelai wanita , katakan jika ini surprise tapi justru saya yang dapat surprise. Saya melihat dia sedang bercumbu dengan seorang lelaki dan lelaki itu sahabat saya sendiri.  Rasanya semua nya hancur , rasa percaya pada wanita , rasa cinta dan semua nya.

Perasaan terhadap wanita itu sudah mati. Semenjak saat itu saya punya ketertarikan pada sesama berkali kali juga saya melakukan kencan buta tapi tidak ada yang membuat saya nyaman. Hingga rekan kerja saya menawarkan perjodohan dengan anak semata wayang nya yang bernama park Jimin.

Saya tertarik walaupun saya belum pernah melihat anak itu, hingga saya memutuskan untuk menerima perjodohan itu dan menghubungi  pemuda bermarga park itu."

" ... "

" Kesan pertama pun tidak begitu baik karena dia menolak bertemu dan di jodohkan dengan saya , tapi siapa sangka jika pagi ini kita sudah duduk berdua di sini. Park Jimin saya min yoongi , pria yg akan di jodohkan dengan kamu."

Siapapun tolong bawa Jimin lari dari hadapan min yoongi.

" gue gak tau kalo Kisah Lo semenyedihkan itu.  Sorry banget."

" Saya sudah bilang kamu tidak perlu minta maaf. Anggap saja ini awal kedekatan kita."

" Emm soal perjodohan itu gue mau kok."

" Loh gak jadi di tolak ?"

" Yakali gue nolak di jodohin sama Lo."

" Kan kemarin juga di tolak , bahkan untuk sekedar bertemu."

" Ya kan gue pikir Lo itu udah tua , kumisnya Rebel , perutnya buncit kalo tau Lo kaya gini modelannya ya gue oke'in dari kemarin."

Yoongi tergelak mendengar penuturan Jimin , pemuda di depannya ini memang lucu sangat lucu.

🌼🌼

" Makasih ya udah di anterin ke kampus."

" Itu sudah tugas saya sebagai calon suami kamu."

" Oke , tapi bisa gak sih Lo ngomongnya gak usah formal gitu , gue lebih muda dari Lo."

" Maaf sudah kebiasaan ."

" Yaa udah mulai hari ini panggil nya aku - kamu aja."

Yoongi hanya mengangguk.

" Aku turun dulu yaa."

" Semangat kuliahnya. nanti aku jemput."

" Oke, kamu juga semangat."

" Jimin ??"

Jimin menghentikan pergerakan nya untuk membuka pintu mobil. Betapa kagetnya Jimin saat tiba tiba yoongi menarik kepalanya dan mencium kening nya.

" Hati hati ," ucap yoongi pelan.

Jimin hanya mengangguk dan kemudian keluar dari mobil yoongi.

Jimin meleleh benar benar meleleh 🫠

Dikit dikit aja yaaa 🤭

Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang