GENIUS LAB I

6.3K 194 3
                                    

Jimin dengan langkah anggun memasuki sebuah kantor agensi dimana dia akan memulai rekaman siang ini. Tepat pukul 2 siang dia sudah berada di kantor agensinya dan akan segera memulai rekamannya. Dia sendiri tidak tau siapa produser untuk lagu baru nya ini, karna sang manager tidak mengatakan apapun.

" hyung, jangan bilang kalo produser kali ini udah tua " gerutu jimin pada sang manager.
" hey tidak tidak, dia emang belum tua, tp sedikit tua " jawab sang manager puas.
" yakk jin hyung, kau kan tau selera ku, masa aku akan mendekati pria tua "omel jimin.
" hyung bercanda jimin, dia belum tua hanya saja dia sedikit dingin, jadi kalau kamu mau deketin dia harus pakai cara jitu "
" sedingin apapun dia, aku pasti bisa bikin dia terpesona dgn ku " ucap jimin penuh semangat.

🍃
Jimin sudah berada di depan genius lab, dia mengetuk pintu beberapa kali namun tidak ada jawaban.

" apa seorang produser bisa tidur di jam segini?" gerutunya.
" harusnya tidak perlu buat janji jika memang tidak ada di ruangan " jimin sungguh kesal sekarang. Tiba² pintu terbuka dr dalam menampakkan pria pucat dgn tatapan dinginnya.

" annyeonghaseyo pd-nim, aku park jimin " sapa jimin dgn ramah.

" masuklah " hanya kata itu yg di ucapkan produser dingin yg bernama Min Yoongi itu.

" cih menyebalkan, tp menarik juga dia juga sangat tampan " batin jimin.

" duduklah" perintah Yoongi pada jimin. Jimin pun hanya menurut, jimin memperhatika Yoongi yg sedang sibuk di depan laptopnya, bisa² seorang park jimin diabaikan begitu saja.

Lama jimin menunggu namun Yoongi masih saja sibuk dgn aktivitas di laptopnya. Jimin kesal sangat kesal terbersit ide gila di kepala jimin . " siapa suruh mengabaikan namja manis seperti ku " batin jimin.

" uhhh pd-nim bukan kah ini suhu di ruangan mu sangat panas " jimin sedikit membuka kerah kaos oversize nya , memperlihatkan leher jenjangnya dgn kulit putih mulus nya.

Yoongi pun menoleh pada jimin, mata Yoongi tertuju pada pada leher putih jimin, sangat menggoda baginya. " benarkah sangat panas? " tanya balik Yoongi. " kau boleh melepas kaos mu jika panas, aku harus menyelesaikan tugas ku dulu " Yoongi kemudian  kembali fokus pada laptopnya.

Jimin yg merasa kesal karena usaha menggoda Yoongi gagal pun akhirnya memutar otaknya kembali, bagaimana caranya agar perhatian Yoongi bisa tertuju padanya, karna jujur saja jimin mulai tertarik pada pria pucat di hadapannya itu.

Jimin membuka kaos yg dia guna kan, kulit putih mulus tanpa noda, bagian bawah dada yg terdapat tato bertuliskan NEVERMIND sungguh jimin sangat seksi. Pantas saja diluar sana banyak namja maupun yeoja yg mengidam²kan seorang park jimin.

Jimin berjalan menghampiri Yoongi yg masih sibuk, Yoongi sendiri tidak menyadari kalau jimin sudah berada di belakangnya, " engghhh pd-nim " jimin menggoda Yoongi dgn desahan manjanya. Yoongi yg sedikit kaget pun langsung menoleh pada jimin, mata Yoongi sekarang tertuju pada nippel pink milik jimin yg seolah minta dihisap.

Yoongi mencoba menetralkan pandangannya kembali, mencoba untuk tidak tergoda pada suatu yg indah di hadapannya, " ada apa park jimin? Kenapa kau membuka kaos mu? " tanya Yoongi santai.
" bukankah pd-nim yg menyuruhku membuka kaos jika memang ruangan ini panas? " tanya balik jimin.
" benarkah? Bukan mencoba untuk menggoda ku? "
Jimin mendudukan pantat sinyal nya dipangkuan Yoongi, mengelus wajah pucat Yoongi dgn sensual. " apa pd-nim tergoda dgn ku? " bisik jimin dgn manja.

Yoongi mencoba untuk tidak tergoda, tp sesuatu di bawah sana rasanya sudah mengeras dan memenuhi celananya. Jimin dgn sengaja menggesekkan miliknya pada milik Yoongi yg sudah mengeras, jimin tersenyum miring saat menyadari kalau kejantanan Yoongi sudah mengeras, " aku siap membantu jika pd-nim ingin memuaskannya " ucap jimin sambil memainkan lidah nya.

Yoongi yg kepalang nafsu pun dgn cepat meraup bibir jimin, tangan kiri nya menahan tengkuk jimin agar memperdalam ciumannya sedangkan tangan kanannya memilin nippel jimin bergantian. Jimin melenguh didalam ciumannya, permainan tangan Yoongi pada nippel nya sungguh nikmat, Yoongi mengakhiri permainannya saat dirasa jimin sudah kuwalahan dgn ciuman mereka.

Jimin kemudian turun dr pangkuan Yoongi, bersimpuh diantara paha Yoongi, membuka kaitan celana Yoongi dan celana dalamnya. Jimin dibuat melongo saat benda keras nan panjang keluar dr dalam celana Yoongi dan langsung menampar pipinya, jimin menelan ludahnya kasar, bagaimana bisa benda besar dan panjang ini masuk ke bole nya, salahkan jimin sudah membangunkan sesuatu yg tengah tertidur.

" kenapa diam saja? Bukankah tadi kamu ingin membantu ku park jimin? "
" tentu saja aku akan membantu mu pd-nim " jawab jimin santai.
" jangan panggil aku pd-nim, mulai sekarang panggil aku daddy " titah Yoongi.
" nee daddy, aku harap daddy bisa merasa puas " goda jimin lagi.

Jimin memegang penis Yoongi yg sudah sangat keras mengurutnya perlahan, kemudian memasukkan kedalam mulutnya, jimin mulai menggerakkan kepalanya naik turun memanjakan penis Yoongi yg semakin lama terasa semakin besar hingga mulutnya yg mungil terasa sangat kebas. " ahhh kau pandai sekali jimin " puji Yoongi, jimin tambah semangat menaik turunkan kepalanya, sesekali dia tersedak karna kepala penis Yoongi tepat mengenai tenggorokannya, lama kelamaan gerakan jimin mulai melemah dan Yoongi tau jimin pasti lelah karna sudah hampir 20 menit Yoongi belum juga mencapai pelepasannya.

🔞


Bantu vote yaa yorobun 🥰🥰🥰
Saranghae, 💜💜

Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang