MY BOY yoonmin

3.7K 179 11
                                    


Jimin berlari kecil menghampiri kekasih pucatnya yg sedang duduk di ruang tamu sambil memangku laptop kesayangannya.

" hyunggg " panggil jimin manja.

" nee baby, ada apa hmm? "

" kangen " rengek jimin lagi.

" hyung bahkan pulang dari kantor langsung ke apartemen mu sayang, masa masih kangen? "

" semenjak hyung mengurus kantor, aku selalu kesepian hyung, dulu waktu kita masih sama² kuliah hyung selalu punya banyak waktu untuk ku "

" kau kan bisa mengajak jungkook kesini sayang "

" hyung, aku mau nya kamu bukan jungkook " ucap jimin sambil mempoutkan bibirnya.

" sayang, kau juga harus mengerti kesibukan hyung, hyung itu seorang pimpinan di kantor "

" hyung, ayo menikah. Agar hyung bisa selalu bersama ku " ucap jimin.

" jimin kau berfikiran terlalu jauh, untuk apa menikah? Bukankah seperti ini saja kita udah bahagia? "

" hyung, jadi kau tak mau menikah dengan ku? " tanya jimin balik.

" kita sudah cukup bahagia seperti ini sayang, lagi pula karir hyung juga baru naik, " ucap Yoongi santai.

" jadi hyung lebih memilih karir dari pada jimin? " kini mata jimin mulai berkaca².

" Jimin dengarkan hyung, tanpa kita menikah pun kita selalu bersama²"

" jadi selama ini hyung sama sekali tidak punya komitmen untuk hubungan kita? "

" Jimin jangan egois "

" bukan aku yg egois hyung, tp diri mu "

Jimin segera pergi meninggalkan Yoongi begitu saja. Hati nya hancur saat tau bahwa Yoongi selama ini tidak mempunyai komitmen tentang hubungan mereka. Tidak perlu menikah katanya? Yg benar saja, setiap pasangan yg diinginkan pasti pernikahan bukan? Lalu dia bilang karir nya sedang naik? Dengan kata lain karir nya lebih penting dari pada kehadiran mu setiap saat. Oke Jimin mulai menagis sekarang, kata² Yoongi selalu berputar di otak nya? Apa salahnya menikah? Mengucap janji suci di hadapan Tuhan. Jimin mengambil mantel bulu nya, berjalan keluar melewati Yoongi yg masih berada di tempat semula. Dan Jimin benar² merasakan sakit yg luar biasa saat Yoongi hanya mengabaikan dirinya. Jimin kembali ke kamar mengambil beberapa lembar baju dan celana setelah itu.

Masih dengan posisi yg sama tak bergeming sama sekali saat Jimin pergi meninggalkan rumah.

🥀

Yoongi berfikir jika Jimin akan segera kembali namun nyatanya hingga pukul 1 malam jimin tak kunjung pulang.

Yoongi mencoba menghubungi ponsel jimin namun sayang , ponsel jimin tidak aktif.

" Bukan kah dia terlalu kekanakan ? Ah biarkan saja , paling besok juga pulang , dia paling tidak bisa jauh dari ku "

..


Sementara di tempat lain jimin terduduk diam di sebuah taman yg sepi , tidak ada satu pun orang yg ada disana , hanya satu dua mobil yg lewat di dekat taman tersebut.

" Bahkan kamu tidak mencari ku hyung , apa aku sudah tak berarti lagi untuk mu ?" Jimin mulai menangis.
Hati nya sakit , teramat sakit.

" Ommo , hey astaga kamu menangis? " Tanya seorang pria yg sedang menghampiri nya.

Jimin mendongak menatap pria yg berada di depannya.

" Hei kau menangis ? Apa ada yg menyakiti mu ?"

" A-aniyo " ucap jimin takut².

Yoonmin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang