Yoongi begitu tergesa gesa saat keluar dari sebuah unit apartemen, baju nya terlihat berantakan bahkan dia tidak sempat untuk sekedar mencuci muka nya. Dia melajukan mobilnya dengan kencang berharap cepat sampai di tempat tujuan.
Benar saja di depan sebuah rumah seorang namja manis tengah berdiri seorang diri , raut wajah nya sangat sangat tidak bersahabat seperti nya sedang merajuk karena menunggu terlalu lama. Salahkan yoongi saja jika pria itu akan mengamuk.
" ... "
" Sayang , maaf menunggu lama." Ucap yoongi penuh penyesalan.
" Kemana aja ? Akhir akhir ini kamu susah banget aku hubungi , kamu juga sedikit berubah gak kaya biasanya." Cecar Jimin yang memang merasakan perubahan kekasih akhir akhir ini.
" Maaf sayang , kerjaan banyak banget."
" Serius ? Kamu gak lagi sembunyiin sesuatu dari aku kan ?"
" M-mana ada aku sembunyiin sesuatu dr kamu sayang."
" Kenapa kusut banget baju kamu ?"
" Oh ini , tadi itu aku ketiduran di kantor."
Ketiduran di kantor baju sampai lusuh gitu , Masuk akal gak sih ? Jimin hanya terus menduga duga tanpa ingin memperpanjang perdebatan mereka.
" Kita masuk ya , hari udah semakin gelap." Ajak yoongi.
" Aku bawa makanan kesukaan kamu. Aku masak sendiri kita makan sama sama ya."
" Aku udah makan tadi. Kamu taruh aja di dapur nanti kalau aku lapar aku makan." Penolakan halus namun begitu menyakitkan bagi Jimin.
" Oh."
" Aku mandi dulu ya. Kamu nonton TV dulu."
" Okey."
Yoongi meninggalkan Jimin di ruang tamu , memang sudah terbiasa untuk mereka Jimin menganggap rumah Jimin seperti rumah nya begitu pula dengan yoongi.
Jimin asik menikmati film yang sedang di putar tak lama ponsel yoongi yang di tinggalkan di meja bergetar. Jimin yang penasaran pun mencoba mengintip siapa yang mengirimi pesan yoongi.
" Taemin ?" Jimin heran kenapa sahabat nya itu mengirimi pesan pada yoongi dan sejak kapan Taemin punya nomor ponsel yoongi , seingatnya dia tidak pernah memberi tau Taemin soal nomor ponsel yoongi.
Baru saja Jimin ingin membuka pesan namun yoongi sudah lebih dulu menghampiri nya.
" Kenapa ?" Tanya yoongi saat melihat Jimin memegang ponselnya.
" Sejak kapan kamu punya nomor Taemin ?"
" Taemin sahabat kamu ?"
" Iya."
" Oh , belum lama. Kamu inget pas seharian kamu gak ada kabar waktu itu aku nyariin kamu kemana mana , ternyata ponsel kamu mati dan ngabarin pake nomornya Taemin."
" Oh iya ya , aku lupa. Tadi dia ada chat kamu."
" Oh iya kah ?" Yoongi langsung buru buru merebut ponselnya dari tangan Jimin. Nasib baik masih berpihak pada yoongi.
" Sayang , aku lapar lagi." Rengek yoongi.
" Kita makan lagi yaaa , aku hangatin dulu makanannya."
" Oke sayang."
Setelah Jimin ke dapur , yoongi buru buru menelepon Taemin.
" Ck kenapa pesan ku gak di balas ?" Rengek seseorang di seberang sana.