Setelah kejadian beberapa hari yg lalu yoongi dan jimin justru semakin dekat. Mereka juga semakin sering bermain. Jimin juga semakin berani untuk menggoda majikannya itu. Tak peduli walaupun ada istri yoongi.
Seperti malam ini setelah makan malam nyonya min sedang bersantai di ruang keluarga sembari menunggu sang suami pulang kerja.
" Jimin , bisa buatkan saya secangkir teh ?" Tanya nyonya min.
" Tentu saja nyonya."
Jimin segera ke dapur untuk membuatkan teh sang majikan.
" Silahkan nyonya."
" Terima kasih jimin."
" Sama² nyonya."
" Oh iya jim , boleh saya sesuatu ?"
" Silahkan nyonya."
" Apa tuan akhir² ini pernah membawa wanita ke rumah ini ?"
Jimin nampak sedang berpikir untuk menjawab pertanyaan yoongi.
" Anniyo , tuan sama sekali tidak pernah membawa siapa² ke rumah nyonya."
" benarkah ?"
" Iya nyonya, maaf jika saya lancang. Memang nya ada apa nyonya ?"
" Dia terlihat beda sekarang , dia juga terlalu sibuk dengan ponselnya."
" Ohh mungkin saja tuan sedang banyak pekerjaan nyonya."
" Kamu benar jim,"
Nyonya min kemudian menyeruput teh hangat nya namum tak lama setelah itu , nyonya min merasa sangat mengantuk.
" Astaga , ngantuk sekali."
" Nyonya mau saya bantu ke kamar."
" Terima kasih jimin , kamu disini saja. Siap kan kebutuhan tuan jika dia sudah pulang."
" Baika nyonya."
Soyoung pun pergi ke kamar. Meninggalkan jimin seorang di rumah itu. Jimin pun pergi ke kamar dan mengirimkan pesan pada seseorang.