Jatuh cinta , pacaran , menikah , memiliki momongan , hidup bahagia selamanya. Itu adalah keinginan semua orang , tidak ada yg ingin gagal , tidak ada yg ingin kehilangan , dan tidak ada ingin sendirian.
Begitu pula dengan keinginan Jimin , banyak sekali keinginan dalam hidup nya yang belum tercapai apalagi tentang cinta hingga akhirnya dia bertemu dengan pria tampan dan kaya raya.
Pria itu bernama min yoongi , pemilik cafe serta bar yang cukup terkenal di kota nya. Pertemuan mereka bisa di sebut tidak sengaja Jimin yang kala itu di ajak ke bar teman nya dan berakhir Jimin mabuk berat lalu di tolong oleh yoongi , seperti cerita pada sebuah drama telenovela , mereka berkenalan , pergi bersama dan berakhir berkencan.
Lucu memang mereka tidak pernah mengetahui latar belakang masing masing dan mencoba tidak ingin mencari tau. Yang mereka tau mereka saling mencintai. Namun bukan itu , bagaimana jika salah satunya ternyata sudah memiliki keluarga? Entah Jimin atau yoongi , bagaimana perasaan keluarga nya ? Apa itu tidak akan menyakiti keduanya ?
🌼🌼
Pagi ini masih terlalu gelap untuk melakukan aktivitas seperti biasanya , Jimin yang sekarang sudah menyandang marga Min pun tidak akan repot repot seperti dulu yang akan bangun pagi untuk sekedar membuat sarapan.
" Sayang ini jam berapa ?" Tanya pria tampan dengan suara khas bangun tidur nya.
" Masih jam enam sayang , masih terlalu pagi." Jawab Jimin lembut.
" Kenapa kamu sudah bangun hmm ?"
" Aku mau mandi dulu , badan ku lengket sekali."
" Maaf ya aku main sampai larut."
" No , kamu tidur lagi saja. Aku mandi dulu."
Jimin mengecup kening yoongi dan turun untuk segera pergi mandi.
Sampai di kamar mandi , Jimin segera mengisi bathtub nya dengan air hangat , menuangkan sabun aroma vanilla kesukaannya dan segera dia berendam disana, tenang dan nyaman.
Namun rasa tenang itu tiba tiba menghilang , berubah menjadi rasa gelisah , Jimin sendiri tidak tahu kenapa dia merasa gelisah.
" Astaga , ada apa ini ? Kenapa tiba tiba aku gelisah seperti ini."
🌼🌼
Jam delapan pagi Jimin baru saja membangunkan sang suami , yoongi tidak ada jadwal kunjungan ke bar ataupun ke cafe namun dia sudah ada janji dengan sang suami untuk menemani cekup bulanan.
Sebenarnya tidak ada masalah serius hanya saja , akhir akhir ini Jimin sering merasa cepat lelah dan sering pusing. Dan yoongi takut sesuatu terjadi pada sang suami tercintanya.
" Sayang kamu sarapan sendiri yaa.." ucap Jimin saat masih berada di dalam kamar.
" Kamu tidak ikut sarapan ? Kenapa ?"
" Tiba tiba perut ku mual sayang."
" Sayang , jangan jangan .."
" Yoongii .. itu mustahil. Aku tidak mungkin bisa hamil. Pria itu tidak memiliki rahim."
Ucapan Jimin memang benar , tapi jika dugaan yoongi juga benar bukankah Jimin itu istimewa?
" Kamu benar sayang. Kalau gitu kita langsung berangkat aja."
" Kamu tidak sarapan dulu ?"
" Kita sarapan di luar saja."
Yoongi langsung menggandeng tangan mungil Jimin dan segera berangkat ke rumah sakit.