END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

641-642

Bab 641: Kuat Seperti Banteng

Mata Yan Jinyi merah karena air mata dan dadanya naik turun. "Kamu... Kamu benar-benar memiliki keberanian untuk dengan sengaja membunuhku! Zhang Guoquan, panggil polisi, panggil polisi, cepat! Ah, hatiku hati. Aku akan mati!"

Karena Yan Jinyi hampir meninggal karena serangan jantung sebelumnya dan saudara-saudara keluarga Huo mengetahuinya, semua orang sangat mengkhawatirkan kesehatannya.

Zhang Guoquan juga merasa bersalah karena ini. Karena itu, dia dengan cepat maju untuk membantu Yan Jinyi berdiri. "Nyonya Muda Kedua Huo, jangan khawatir, Tuan Muda Kedua sedang dalam perjalanan pulang."

Yan Jinyi berkata dengan ekspresi sedih sambil berjuang untuk bernapas, "Aku sudah menyuruhmu untuk segera memanggil polisi. Wanita ini mencoba mendorong ku, jadi dia harus memberi kompensasi kepada ku untuk biaya pengobatan, kerusakan psikologis, biaya nutrisi, dan biaya kehilangan tenaga kerja ku."

Wanita itu sudah tercengang. Dia tidak pernah menyangka bahwa Yan Jinyi akan sangat rentan untuk jatuh ke tanah hanya dengan dorongan lembut.

"Kamu... Omong kosong apa yang kamu semburkan? Apa maksudmu biaya kehilangan tenaga kerja?!"

Yan Jinyi bersandar pada pelayan dan berkata, "Aku Nyonya Muda Kedua Huo, jadi tentu saja, aku harus tinggal di bangsal rumah sakit yang bagus. Saat aku dirawat di rumah sakit, aku tidak akan bisa bekerja dan Keluarga Huo masih harus mengeluarkan uang ekstra untuk menyewa seorang perawat untuk merawat ku. Bukankah seharusnya kamu mengganti kerugian itu?"

"Kamu..."

"Apakah kamu benar-benar berpikir uang keluarga Huo jatuh dari pohon?"

Zhang Guoquan telah menemukan jawabannya.

'Nyonya Muda Kedua Huo baru saja berakting. Menakjubkan. Tidak heran dia seorang aktris.'

'Bahkan aku tertipu oleh aktingnya.'

"Kamu sengaja keluar untuk menipuku!"

Yan Jinyi berkata dengan jijik di matanya, "Aset keluargamu tidak sebanding dengan uang saku bulananku. Mengapa aku harus mencoba menipu mu?"

"Aku hanya memberimu sedikit dorongan. Aku akan paling banyak, menutupi biaya pengobatan mu. Mengapa aku harus membayar sisanya?"

"Aku bahkan tidak menyentuh sehelai rambut pun dari suamimu, apalagi mendorongnya. Mengapa aku harus menanggung biaya lainnya?" Yan Jinyi membalas.

Wanita itu sangat frustrasi sehingga wajahnya memerah.

"Kamu berbadan sehat. Alih-alih pergi bekerja, kamu justru mencoba menjadi seperti kudan bertindak seperti istri orang kaya dengan berdiam diri di rumah sepanjang hari. Berapa banyak uang yang dimiliki keluarga mu? Apakah kamu tinggal di vila dan memiliki taman sendiri? Jika kamu tidak punya apa-apa, jangan coba-coba meniru ku. Kamu datang ke sini untuk membuat keributan sekarang karena suami mu terluka. Mengapa kamu tidak repot-repot mempertimbangkan apakah aku akan peduli tentang mu atau tidak?"

Yan Jinyi pasti ingin memukulnya jika dia tidak mengasihani keempat anak itu.

"Nyonya Muda Kedua Huo, tampaknya kamu pulih dengan sangat cepat dan kamu tidak perlu pergi ke rumah sakit."

Yan Jinyi segera mulai mencengkeram dadanya lagi dan berteriak kesakitan, "Ini menyebalkan. Wanita ini sangat menyakitkan. Aku akan membalas dendam dan membuatnya membayar untuk ini dengan nyawanya begitu aku mati!"

Mobil Huo Xishen kebetulan didorong ke vila pada saat ini. Begitu dia turun, dia mengambil langkah besar menuju Yan Jinyi.

Begitu dia mencapai sisi Yan Jinyi, dia jatuh ke pelukannya dan melingkarkan tangannya erat-erat di pinggangnya. "Hubby, kepalaku benar-benar sakit, wanita ini mencoba membunuhku."