END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

729-730

Bab 729: Istrimu Kembali

Shen Yan jarang melihat Yan Jinyi mabuk. Dia hanya tidak menyangka bahwa Yan Jinyi masih akan menggodanya bahkan ketika dia sedang mabuk.

"Jinyi, kamu suka Xishen, kan?"

"Bagaimana ... bagaimana mungkin ~" Yan Jinyi melambaikan tangannya, kedua pipinya sedikit merah. "Kenapa kalian menyebut dia tanpa alasan? Ayo, semoga karya sutradara pertama ku bisa menjadi api besar!"

"Kamu bahkan belum menemukan pemerannya tetapi mereka mengharapkannya menjadi blockbuster," Tan Sangsang tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam, berpikir bahwa Yan Jinyi juga menyukai Huo Xishen.

Yan Jinyi bersendawa dan berkata, "Kamu tidak tahu. Kamu seharusnya tidak pernah terlibat dalam hubungan romantis."

"Jinyi, apakah kamu bertemu Xishen dan Leng Yuxi bersama-sama?" Shen Yan bertanya dengan hati-hati.

Nama 'Leng Yuxi' sepertinya telah menusuk Yan Jinyi di tempat yang sakit. Dia membentak, "Bajingan, menurut Leng Yuxi siapa dia? Aku bisa menjadi leluhurnya! Apa dia benar-benar mengira aku bercanda tentang menjadi pemimpin bandit?"

'Pasti karena Leng Yuxi!'

Shen Yan menepuk pundak Yan Jinyi dan berkata, "Jinyi, kamu harus menghilangkan kesalahpahaman yang mungkin ada dengan Xishen. Aku percaya bahwa tidak mungkin antara Xishen dan Leng Yuxi."

"Tentu saja tidak, di mana Huo Xishen?" Yan Jinyi melihat sekeliling, "Ke mana perginya anjing Huo Xishen itu?"

Satu-satunya orang di dunia yang berani menyebut Huo Xishen seekor anjing adalah Yan Jinyi.

Shen Yan memegang tangan Yan Jinyi dengan lembut dan berkata, "Sangsang, tolong panggilkan mobil, kita harus mengirim Jinyi pulang."

"Rumah apa? Ini rumah ku!" Yan Jinyi bersandar di bahu Shen Yan. Dia sadar tetapi untuk beberapa alasan, semakin banyak dia minum, semakin dia kesal.

"Rumahku ada di Benteng Awan Hitam dan aku pemimpin bandit. Para bandit dalam jarak 50 kilometer semuanya takut padaku!" Saat dia berbicara, dia menepuk dadanya dan berkata, "Jika kamu bekerja untukku, aku jamin kamu akan hidup dalam kemewahan!"

Sepertinya dia benar-benar mabuk karena dia sudah mulai menyemburkan omong kosong.

Shen Yan menghela nafas dan mendorong Yan Jinyi ke dalam taksi bersama dengan Tan Sangsang. Dia bahkan memberi pengemudi sejumlah besar uang dan menyuruhnya untuk mengirim Yan Jinyi pulang.

Huo Xishen pulang lebih awal akhir-akhir ini. Saat ini, dia sedang mengobrol dengan Huo Zihang di taman.

"Doggy Huo, istrimu kembali!"

Tiba-tiba, suara wanita yang akrab terdengar dari pintu depan. Mereka berdua menoleh serempak dan melihat pelayan berjalan sambil memegang Yan Jinyi.

Yan Jinyi membawa tasnya di satu tangan, pipinya memerah dan dia bergumam sambil berjalan.

"Kakak ipar kedua ini ..."

Pada saat ini, Yan Jinyi telah melihat Huo Xishen, tiba-tiba menyeringai dan dengan ganas menerkamnya, Huo Xishen tanpa sadar menangkapnya dan Yan Jinyi melingkarkan lengannya di lehernya untuk melompat ke atasnya. Dia seperti bayi beruang yang menempel di tubuhnya.

"Doggy Huo, aku menyukaimu. Jadi bagaimana jika aku melakukannya?"

Yan Jinyi sedikit menyipit saat dia mengucapkan kalimat itu dalam keadaan mabuk sebelum mencium wajah Huo Xishen dengan sembarangan.

Huo Zihang benar-benar tercengang.

'Sial! Omong kosong! Apa yang sedang terjadi? Mengapa mereka tiba-tiba menunjukkan kasih sayang mereka di depan umum tanpa alasan sama sekali? Apa yang terjadi dengan perang dingin dan perceraian?'