END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

867-868

Bab 867: Wanita yang Tidak Masuk Akal dan Tirani

Yan Jinyi mulai dengan serius menjelaskan struktur kerangka manusia.

Meskipun dia dulunya adalah seorang bandit, dia agak berbudaya dan dia mendapatkan pembuka mata dari menonton Huo Chengyu membaca buku yang berkaitan dengan anatomi manusia.

Selain itu, dia memiliki seni bela diri yang hebat sehingga dia bisa menggunakan ini untuk keuntungannya dengan baik.

"Ini," Yan Jinyi menunjuk ke pergelangan tangan dan berkata, "Ketika memukul seseorang, tekan saja tempat ini sedikit lebih keras dan pihak lain akan berteriak kesakitan sambil memohon belas kasihan padamu."

Huo Qingyuan berbicara dengan cepat sambil menerjemahkan dan mendengarkan dengan cermat.

"Ada juga ini, di mana arteri itu berada. Ketika kamu membunuh seseorang, kamu akan mengarahkan pisaunya ke sini dan memotongnya, untuk memastikan bahwa pihak lain bahkan tidak memiliki kesempatan untuk diselamatkan."

Dia sangat brutal dengan deskripsinya, menyebabkan beberapa orang asing menjadi pucat karena ngeri.

Akhirnya, Colin mau tidak mau menyela, "Tuan Huo, ipar ku benar-benar ingin bekerja sama dengan mu, aku harap kamu akan mempertimbangkannya."

Begitu dia selesai, Yan Jinyi mulai memberikan pelajaran lagi. Kali ini, dia diarahkan ke tempat yang unik untuk pria.

"Saat ini, banyak orang brengsek di era ini yang kebanyakan menggunakan tubuh bagian bawah untuk berpikir. Huo Qingyuan, izinkan aku mengajari mu. Arahkan ke tempat ini dan tendang dengan keras, aku jamin dia tidak akan pernah punya anak lagi!"

Orang-orang di ruangan itu meremas kaki mereka dan bahkan Huo Xishen tidak bisa menahan senyum.

'Istri ku sangat brutal, apa yang harus aku lakukan?'

'Apakah dia akan mengajari putri masa depan kita hal-hal yang salah dan menyesatkannya?'

"Ini titik akupuntur tertawa. Putar pergelangan tangannya dengan satu tangan dan tusuk titik tawanya dengan tangan lainnya, untuk memastikan pihak lain menangis dan tertawa pada saat yang bersamaan. Lain kali mereka melihatmu, mereka akan langsung berlutut dan memohon belas kasihan."

Yan Jinyi sepenuhnya menunjukkan pengetahuannya tentang kekerasan, sementara Huo Qingyuan juga memberikan permainan penuh pada keahlian dan suaranya dalam bahasa Inggris saat dia menerjemahkan kata-kata Yan Jinyi.

Wajah Colin berubah pucat, menatap Yan Jinyi seolah-olah dia telah melihat hantu.

Dia tiba-tiba teringat bahwa dia telah menendangnya dan itu memang sangat menyakitkan.

Rasa sakit itu menyiksa.

"Selanjutnya, aku berencana untuk menemukan beberapa orang untuk dilawan," kata Yan Jinyi dengan senyum yang tidak berbahaya. Dia mengedipkan mata pada Colin dan berkata, "Tuan Colin, aku mendengar bahwa tuan-tuan rela mengorbankan diri untuk orang lain. Aku ingin tahu apakah kamu bisa menjadi pemain."

Colin segera menggelengkan kepalanya.

Yan Jinyi menghela nafas, tatapannya penuh penghinaan. "Ah, jadi Tuan Colin bukan seorang gentleman ya? Kalau begitu, Zhang Guoquan, suruh dia pergi."

Saat dia mengatakan itu, dia membawa kerangka itu ke atas sambil mengutuk, "Apa??? Dia bahkan tidak akan membantu ku dengan bantuan kecil ini dan dia berpura-pura menjadi seorang pria terhormat. Cepat dan tendang dia keluar!"

Zhang Guoquan tahu konsekuensi menyinggung Nyonya Muda Kedua Huo, dan dengan demikian, mulai mengusir mereka sambil mengabaikan Huo Xishen.

"Tuan Huo, kamu membiarkan istrimu melanggar hukum? Jika kamu ingin mengembangkan bisnis mu di Eropa Utara, kamu harus mengandalkan saudara ipar ku!" Kata Colin dengan ekspresi cemberut sambil menatap punggung Yan Jinyi dengan murung.