END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

807-808

Bab 807: Hampir Menjadi Ibu Mertua

"Nyonya Bai, waktuku sangat berharga."

"Kita akan menemukan Yuxi sebagai suami yang cocok dan karakternya yang berubah-ubah sekarang memang karena aku telah memanjakannya. Aku harap kamu bisa menutup mata terhadapnya, Nona Yan."

"Apakah kalian semua dari keluarga Bai suka buta selektif? Aku sangat sibuk, bagaimana aku bisa punya banyak waktu untuk memperhatikan Leng Yuxi? Nona Leng adalah orang yang selalu suka mengganggu suamiku." Yan Jinyi mengubah postur tubuhnya dan bersandar di kursinya, "Nyonya Bai, tidakkah menurutmu putrimu, yang memiliki perilaku kurang ajar, adalah orang yang harus diberi pelajaran?"

"Apa yang Yuxi lakukan memang salah, tetapi pernahkah terpikir olehmu bahwa jika kamu tidak muncul, Yuxi akan menjadi orang yang menikahi Xishen sekarang?" Leng Jing terus bersikap tidak masuk akal.

Yan Jinyi tiba-tiba menyadari bahwa wanita ini bisa jadi tidak bermoral demi putrinya.

'Kamu benar-benar berpikir kamu hebat sebagai seorang ibu, bukan?'

Cinta Leng Jing dan Bai Moliang untuk Leng Yuxi telah mencapai tingkat yang menyimpang. Tidak heran karakter Leng Yuxi begitu bengkok.

Dia menyeringai dan bertanya, "Nyonya Bai, menurut mu apakah aku harus berterima kasih kepada putri mu karena telah memberikan Tuan Huo kepada ku?"

"Nona Yan, apakah kamu biasanya suka salah mengartikan arti kata-kata orang lain seperti ini?"

"Bukankah maksudmu begitu? Oh, benar, keluarga Bai dan aku bukan dari jenis yang sama. Teman-teman ku dan aku mungkin tidak mengerti bahasa mu. Kalau begitu, aku akan menyusahkan mu untuk membayar teh sementara aku pergi sekarang."

Tidak memberi kesempatan pada Leng Jing untuk berbicara, Yan Jinyi tersenyum tipis padanya dan berbalik untuk pergi dengan ramah.

Orang tua bahkan tidak memimpin dengan memberi contoh akhir-akhir ini. Tidak heran jika anak-anak mereka sama kejinya,

Untungnya, dia tidak memiliki kerabat seperti itu. Kalau tidak, dia akan menjadi iblis besar.

Dia mulai merindukan Huo Xishen lagi.

Yan Jinyi tidak bersembunyi sama sekali. Dia segera memberi Huo Xishen panggilan video.

Seperti yang diharapkan, Huo Xishen sedang rapat.

Ponselnya masih dengan Asisten Wen yang segera membuka pintu ruang konferensi dan bergegas mendekat ketika dia melihat Yan Jinyi yang menelepon.

Eksekutif puncak perusahaan sangat tidak senang dengan tindakannya, tetapi ketika Asisten Wen berbicara, mereka semua ketakutan.

"Tuan Huo, ada panggilan video dari Nyonya Huo."

'Ini panggilan video. Sepertinya Tuan Huo dan Nyonya Huo berada dalam hubungan yang sangat penuh kasih.'

Itulah yang dipikirkan semua orang.

Huo Xishen mengambil teleponnya dengan tenang dan memandang semua orang di sekitarnya dengan dingin alih-alih langsung mengangkatnya. "Apakah kamu ingin tinggal di belakang untuk makan malam?"

"Tuan Huo aku sudah melaporkan kemajuan pekerjaan ku. Aku akan pergi sekarang."

"Tuan Huo, aku perlu buang air kecil, aku akan pergi sekarang."

"Tuan Huo..."

Dalam waktu kurang dari setengah menit, hanya Huo Xishen yang tersisa di kantor besar itu. Pada titik ini, Yan Jinyi sudah menutup telepon.

Di dalam van pengasuh, Yan Jinyi menatap layar ponselnya dan mengutuk hatinya. 'Beraninya Huo Xishen tidak mengangkat teleponku?'

Setelah mengutuk, dia mulai mencari penjelasan untuknya.