END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

713-714

Bab 713: Cium Dan Angkat Tingginya

"Kakak ipar kedua, calon ipar ketiga ada di sini untuk menemuimu!"

'Kakak ipar ketiga di masa depan?'

Yan Jinyi dan Huo Zihang menoleh bersamaan, hanya untuk melihat pencerahan ketika mereka melihat bahwa itu adalah Tan Sangsang.

Tan Sangsang benar-benar tidak ingin melihat Huo Zihang tetapi dia memaksakan diri untuk mengabaikannya dan kemudian maju untuk menarik lengan baju Yan Jinyi. "Jinyi, ada sesuatu yang ingin kutemui darimu."

Yan Jinyi mengangkat alisnya ke arah Huo Zihang secara provokatif dan kemudian merangkul pinggang ramping Tan Sangsang. "Ayo pergi ke kamarku untuk bicara, Baby."

Tan Sangsang segera merinding dan tanpa sadar melirik Huo Xishen, yang tampak agak tenang. Dia sepertinya telah selesai membaca satu halaman dan membalik ke halaman berikutnya.

"Kakak ipar kedua, apa yang akan kamu bicarakan? Mengapa kamu tidak membawa saya bersamamu?" Huo Qingyuan bertanya, menatapnya.

Yan Jinyi meliriknya dengan jijik dan berkata, "Rokmu sangat pendek, apakah kamu keluar untuk merayu seseorang? Aku juga belum pernah melihatmu membawa pacar kembali."

"..."

Komentar resmi adalah yang paling mematikan.

Tan Sangsang tahu bahwa Yan Jinyi baik-baik saja di Keluarga Huo, tetapi dia tidak menyangka dia juga begitu mendominasi.

'Pasti Tuan Huo memanjakannya.'

Dia sedikit lega memikirkannya dan dia memperhitungkan bahwa Keluarga Huo mungkin tidak akan menegur Yan Jinyi karena skandal itu.

"Untuk apa kau ingin menemuiku?"

"Ini tentang Yang Qing. Jinyi, mari serahkan semua bukti di tangan. Kamu belum mengklarifikasi apa pun sehingga semua orang mengatakan bahwa rumor itu benar."

Yan Jinyi mengedipkan mata pada Tan Sangsang, mengulurkan tangannya untuk membelai wajahnya dan berkata, "Rasanya menyenangkan menyentuh wajahmu. Bagaimana biasanya kamu menjaga kulitmu, Baby?"

"Jinyi... aku sedang berbicara denganmu tentang sesuatu yang serius."

"Aku sedang berbicara denganmu tentang sesuatu yang serius!"

Tan Sangsang benar-benar mengagumi kemampuan luar biasa Yan Jinyi untuk menahan tekanan. Dia tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah ada sesuatu di dunia ini yang ditakuti Yan Jinyi.

"Aku hanya mengoleskan krim bayi Mu Mu di wajah ku dan sesekali menggunakan beberapa produk perawatan kulit ku sendiri." Setelah mengatakan itu, Tan Sangsang bereaksi dan bertanya, "Jinyi, jangan ubah topik pembicaraan. Apakah kamu benar-benar berniat untuk mengabaikan masalah ini?"

"Apakah menurutmu aku tipe orang yang akan membiarkan diriku kalah?" Yan Jinyi menyeringai, berbalik, dan duduk di sofa dengan satu kaki disilangkan. Dia tampak sangat malas.

"Aku akan membiarkan dia sombong untuk saat ini. Dia hanya badut. Beraninya dia mencoba bersaing dengan ku untuk mendapatkan uang?"

'Jika aku tidak meninggalkan Yan Jinyi tanpa kesempatan untuk kembali kali ini, aku akan mengambil nama belakang Huo Xishen!'

"Sangsang, apakah datang jauh-jauh ke sini hanya untuk menunjukkan perhatiannya?"

Tan Sangsang mengangguk dan bertanya, "Kalau tidak, untuk apa aku berada di sini?"

"Kupikir kamu akan datang untuk bertemu dengan Huo Zihang."

"..."

"Jinyi, tidak ada apa-apa antara aku dan Huo Zihang. Aku hanya setuju untuk menjadi pacarnya karena dia meminta bantuan ku."