END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

861-862

Bab 861: Dua Puluh Tahun Lebih Muda ???

Tuan He memiliki ekspresi tidak percaya di wajahnya.

'Jadi, siapa sebenarnya pelatihnya?'

Hari sudah hampir sore. Huo Zihang baru saja mengajak beberapa temannya untuk bermain golf dan dia siap untuk pergi tetapi ponselnya mulai berdering tepat waktu.

Melihat bahwa Tuan He yang menelepon, hal pertama yang terlintas di benak Huo Zihang adalah bahwa Yan Jinyi pasti membuatnya gila.

Dia tahu bahwa Yan Jinyi tidak mahakuasa, dalam banyak hal lebih bodoh darinya.

Segera setelah dia mengangkatnya, Tuan He segera berkata dengan terisak-isak, "Tuan Muda Ketiga, aku benar-benar tidak bisa mengajar Nyonya Muda Kedua Huo. Tolong carikan pelatih lain untuknya!"

'Hah?'

'Kakak ipar kedua cukup cakap. Dia berhasil membuat pelatih mengemudinya sangat marah hingga dia mulai menangis.'

"Kakak ipar kedua ku agak bodoh. Bagaimana kalau aku menggandakan gaji mu ... "

Sebelum dia selesai, Tuan He menyela, "Ini bukan tentang gaji, aku ..."

Segera, dia mendengar Yan Jinyi mengutuk, "Kamu mengadu kepada siapa? Kamu sudah dewasa dan masih suka mengeluh kepada orang lain. Jika kamu lebih kompeten, kamu tidak akan menangis karena aku memarahimu!"

Huo Zihang berkedip bingung. Jika dia mendengar dengan benar, Tuan He tidak menangis karena marah tetapi karena dia dimarahi oleh Yan Jinyi.

'Sialan, Kakak ipar Kedua benar-benar sesuatu!'

Masalah Yan Jinyi membuat pelatih mengemudinya menangis setelah memarahinya, segera sampai ke telinga sekelompok kerabat keluarga Huo. Semua orang mulai merekomendasikan pelatih yang telah mengajari mereka, kepadanya.

Saat ini, Yan Jinyi sedang duduk di bawah payung teras dan menikmati teh sore.

Baru-baru ini, banyak istri orang kaya mendatanginya, termasuk ibu Li Minmin.

Keluarga Li benar-benar malu karena insiden di pesta pertunangan, dan banyak perusahaan mitra menemukan alasan untuk mengakhiri kontrak kerja sama dengan mereka.

"Nyonya Muda Kedua Huo, Minmin mengatakan itu semua adalah ide Leng Yuxi. Nah, kamu juga tahu bahwa keluarga kami adalah keluarga kecil dan tidak penting yang tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Bai. Minmin tidak punya pilihan selain melakukan perintahnya."

Wanita di depannya berpakaian sopan, tetapi wajahnya terlihat sangat kuyu.

Yan Jinyi menyesap tehnya. Ibu Li Minmin berasal dari latar belakang biasa, dan baru melahirkan Li Minmin setelah sekian lama menikah.

Dia tahu betul apa yang terjadi dalam keluarga kaya. Jika keluarga gadisnya tidak memiliki nama, seorang wanita yang menikah dengan keluarga kaya harus sangat berhati-hati karena sedikit kecerobohan dapat menyebabkan dia ditolak dan diusir dari keluarga kaya.

Dia telah bertemu ibu Li Minmin beberapa kali. Yang terakhir suka bergaul dengan Leng Jing, dan seringkali penuh dengan dominasi dan semangat.

Kali ini, dia terlibat oleh putrinya yang berharga.

"Kamu bercanda, aku tidak melakukan apa-apa. Untuk apa kamu memohon padaku?"

'Kamu benar, tapi Tuan Huo telah menekan keluarga Li!'

"Kalau begitu, Nyonya Muda Kedua Huo dan Tuan Huo, mohon bermurah hati dan tunjukkan belas kasihan kepada kami. Nyonya Muda Kedua Huo, kamu dan aku sama-sama tidak memiliki latar belakang keluarga. Kami menikah dengan keluarga kaya dan meskipun hidup tampak mulia di permukaan, hanya kami sendiri yang tahu seperti apa sebenarnya..."