END [B2] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Dikota

683-684

Bab 683: Aku Benar-Benar Bangkrut Sekarang

Pada titik ini, wajah Yang Guifang langsung berubah cemberut.

Huo Qingyuan diam-diam menarik ujung roknya dan menggigit bibir bawahnya erat-erat. 'Kakak ipar kedua tidak pernah memberitahuku sebelum dia memutuskan untuk bertindak.'

"Saat tumbuh dewasa, aku hanya melihatmu beberapa kali. Aku tidak berani mendekatimu sama sekali!" Seru Yan Jinyi, menggosok hidungnya dengan paksa. "Nenek, kamu sering hanya menunjukkan perhatian pada sepupuku. Apakah kamu sama sekali tidak peduli dengan ku, cucu mu?"

Tiba-tiba, suara biji melon yang retak datang dari samping. Dia bisa melihat dari penglihatan tepinya bahwa Nyonya Fu yang menyelenggarakan pesta teh ini.

Sudut mulut Yan Jinyi sedikit berkedut. "Kamu tidak harus membuatnya begitu jelas bahwa kamu sedang menonton gosip."

Takut citranya akan hancur, dia dengan panik berlari ke depan dan menepuk bahu Yan Jinyi. "Anak bodoh, kamu juga bayiku yang berharga. Sejak orang tuamu meninggal, aku selalu memikirkanmu setiap hari. Kenapa aku tidak peduli padamu?"

Yan Jinyi tersedak dan mengangkat matanya yang berlinang air mata sedikit. Menatap Yang Guifang, dia bertanya, "Apakah itu benar?"

"Tentu saja itu benar."

"Kalau begitu kamu tidak akan memaksaku, kan, Nenek?"

Yang Guifang mengangguk.

Yan Jinyi dengan ragu menatap Liu Chen dan berkata, "Bibi telah mengambil beberapa juta dariku. Aku diam-diam mentransfer satu juta terakhir dari Huo Qingyuan tetapi mereka tahu pada akhirnya. Nenek, aku benar-benar tidak punya uang sekarang. Tuan Huo sangat ketat dengan ku. Jangan membenci ku dan berpikir saya tidak berperasaan dan tidak benar hanya karena aku tidak dapat memberi mu jumlah 200.000 yuan, oke?"

Melihat namanya disebutkan, Huo Qingyuan mengangguk dengan tulus dan berkata, "Ya, Kakak Kedua sangat ketat dengan Kakak Ipar Kedua. Dia pasti yang termiskin dalam lingkaran istri orang kaya."

Leng Jing agak terkejut. Sejauh yang dia tahu, Huo Xishen bukanlah orang yang pelit.

'Mungkinkah hubungan antara Yan Jinyi dan Huo Xishen tidak secinta yang terlihat di permukaan?'

'Yah, itu masuk akal. Bagaimana bisa ada cinta sejati dalam keluarga kaya? Mereka berdua mungkin hanya sedang berakting.'

'Jika itu masalahnya, mungkin Yuxi masih memiliki kesempatan.'

Memikirkan Leng Yuxi menangis setiap kali Huo Xishen disebutkan, membuatnya sakit kepala.

'Bagaimana aku melahirkan anak perempuan yang keras kepala, yang tidak seperti kakaknya?'

"Nyonya, aku sudah bilang bahwa aku akan memberi mu 200.000 yuan, jadi jangan mempersulit Nyonya Muda Kedua Huo." Leng Jing agak ramah terhadap Yang Guifang. Dia berkata dengan senyum lembut, "Resor Nyonya Muda Kedua Huo baru saja dibuka. Aku rasa dia telah menginvestasikan semua tabungannya di dalamnya dan akan membutuhkan beberapa waktu baginya untuk memulihkan modalnya. Bersikaplah pengertian terhadapnya."

'Leng Jing benar-benar akan berbicara untukku? Jika itu di masa lalu, sepertinya mungkin tapi sekarang ... '

Yan Jinyi menatapnya dengan waspada.

"Sepanjang masa kecil ku, aku jarang berada di sisi ibu ku. Bahkan ketika dia jatuh sakit parah nanti, aku tidak bisa sering menemaninya. Untungnya, bidang kedokteran telah berkembang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir dan dia telah menjalani pemulihan di AS," kata Leng Jing. Dia menghela nafas dan melanjutkan, "Kamu mengingatkanku pada ibuku. Kamu tidak perlu menandatangani IOU untuk pinjaman sebesar 200.000 yuan."