Setelah mengerjakan pekerjaanku yang akhirnya selesai petang ini, aku langsung meminta kaisar Axuan mengumumkan pada para prajurit kerajaan Huang mengenai rencana kemah yang akan di adakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para prajurit kerajaan Huang setelah berhasil melakukan perlawanan atas penyerangan kerajaan Yong.
Kaisar Axuan tentu saja tak lantas melaksanakannya sekarang meningkat hari telah menjelang malam. Saudara laki-laki ku itu berjanji akan menyampaikan hal tersebut besok ketika para menteri dan pejabat melaksanakan rapat pagi di aula kerjaan Huang.
Selain itu kaisar Axuan mengatakan bahwa bukan tugasnya menyampaikan langsung mengenai hadiah yang telah mereka siapkan. Penyampaian pengumuman seperti itu adalah tugas perdana menteri pertahanan, kemananan dan kemiliteran kerajaan Huang yang saat ini dipegang oleh paman mereka, perdana menteri Yu Zhong.
"Apakah kita perlu menyiapkan acara makan-makan untuk para prajurit?" Tanya kaisar Axuan setelah ia juga telah menyelesaikan pekerjaannya untuk hari ini.
"Kurasa tidak perlu. Acara kemah ini sudah mencakup semuanya Gege. Bukankah aku telah menjelaskan bahwa kemah yang akan di adakan akan lebih seru dibanding menyiapkan jamuan makan malam para prajurit yang mungkin sudah terasa biasa dan monoton untuk para prajurit kerajaan Huang" jawabku.
Kaisar Axuan tentu saja membenarkan apa yang aku katakan. Ia juga merasakan bahwa mengadakan jamuan makanan malam sebagai bentuk hadiah untuk usaha dan kerja keras baik para prajurit, para menteri dan pejabat, atau untuk seluruh penghuni kerajaan Huang tentu saja akan terasa sangat monoton jika hanya sekedar makan, minum bir, dan menyaksikan hiburan berupa tarian dengan alunan musik. Mereka perlu suasana yang baru agar tidak terasa sangat membosankan.
"Kurasa apa yang kau katakan benar mei-mei" kata kaisar Axuan.
"Ngomong-ngomong apakah Gege boleh ikut berkemah nanti? Gege juga penasaran bagaimana rasanya berkemah" tanya kaisar Axuan.
"Tentu saja boleh, hanya saja Gege perlu mendapat izin dari paman Yu Zhong terlebih dahulu. Aku takut paman Yu Zhong tiba-tiba datang lagi dan menyeret Gege untuk pulang seperti terakhir kali saat pangeran Chris dan Alan akan pulang ke Britania Raya keesokan harinya" balasku yang membuat kaisar Axuan cemberut.
Kaisar Axuan tahu bahwa apa yang perdana menteri Yu Zhong lakukan adalah karena kesalahannya sendiri. Awalnya ia meminta izin sebentar untuk memantau saudari perempuannya untuk tidak dekat dengan pangeran Chris. Faktanya ialah yang malah sangat dekat dengan pangeran Chris karena memiliki jalan pikir yang sama sehingga ia merasa nyaman dan lupa akan tanggung jawabnya sebagai kaisar kerajaan Huang.
Perdana menteri Yu Zhong tentu saja memaklumi ponakannya tersebut. Kaisar Axuan masih terbilang sangat muda. Namun ia telah menggantikan posisi mendiang ayahandanya yang telah meninggal dunia. Keadaan memaksanya untuk terlihat dewasa diusianya yang seharusnya masih menikmati masa muda. Meskipun demikian beginilah kenyataanya. Mereka yang terlahir dari keluarga bangsawan terlebih keturunan kerajaan harus siap menerima garis takdir mereka sebagai penerus.
Perdana menteri Yu Zhong tentu saja ingin membiarkan ponakannya bersenang-senang lebih lama. Hanya saja pikiran buruk istrinya terlalu mengganggunya. Alhasil mau tidak mau perdana menteri Yu Zhong menyeret kaisar Axuan kala itu.
"Paman tentu saja pasti akan memberiku izin" kata kaisar Axuan.
"Tapi harus dengan syarat" tambah ku yang diangguki kaisar Axuan.
"Setelah kejadian kemarin, paman mulai semakin tegas padaku mengingat bibi Ling Ling suka berpikiran buruk kepada paman jika ia pulang telat. Kau tahu sendiri bagaimana paman sangat mencintai bibi. Paman tidak ingin hubungan rumah tangganya renggang hanya karena kesalahpahaman" jelas kaisar Axuan menidurkan kepalanya di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin Reincarnated Into a Princess (On-goin)
FantasyMa Axia adalah seorang gadis muda berprofesi sebagai seorang pembunuh profesional di Tiongkok. Ia merupakan pembunuh bayaran terkenal dengan gaji fantastis. Prestasinya dalam menyelesaikan misi begitu akurat dan tepat sehingga ia mendapat julukan se...