"Apa maksudmu?" Tanya permaisuri Zhang Mei pada pengawal pribadinya, Qiu.
"Rombongan kerajaan Yong dari kekaisaran Yuan baru saja memasuki ibukota" ulang Qiu dengan sabar.
"Menurut informasi yang hamba dapatkan, kerajaan Zhang dan kerajaan Yong sama sekali tidak membuat janji" tambah Qiu membuat permaisuri Zhang Mei terkejut.
"Itu berarti mereka menyusup? Bagaimana mungkin mereka bisa masuk ke kerajaan Zhang dengan mudah?" Tanya permaisuri Zhang Mei tidak percaya.
"Kaisar Yong Jun mengelabuhi para prajurit penjaga dengan mengatakan bahwa ia telah membuat janji dengan kaisar Fei, hanya saja perintah untuk mengizinkannya lewat sangat lambat sedangkan ia dan rombongannya telah datang. Kaisar Jun juga mengatakan pada prajurit penjaga bahwa kaisar Fei akan marah jika mereka menahannya" jawab Qiu.
"Sungguh tidak bisa di percaya mereka percaya kebohongan tersebut" kata permaisuri Zhang Mei tidak habis pikir.
"Lantas apa yang dilakukan oleh yang mulia kaisar saat ini? Kita jelas tersudutkan. Jika kekaisaran Ming tahu, akan menjadi masalah besar" tanya permaisuri Zhang Mei.
"Yang mulia kaisar Fei saat ini memerintahkan prajurit khususnya untuk menghalau informasi agar tidak keluar dari kerajaan Zhang. Apabila ada yang berani membocorkannya, para prajurit kerajaan Zhang akan langsung membunuhnya" jawab Qiu.
"Mengapa yang mulia kaisar tidak langsung menangkap kaisar Jun dan rombongannya, bukankah tindakan mereka adalah sebuah kejahatan. Menyusup dan membodohi abdi kerajaan, serta menjerumuskan kerajaan Zhang dalam masalah. Apakah itu kurang cukup untuk yang mulia kaisar Fei menangkapnya? Akan menjadi masalah besar jika yang mulia kaisar tetap menerimanya, kerajaan Zhang akan di cap sebagai pengkhianat jika kekaisaran Ming tahu" kata permaisuri Zhang Mei khawatir.
"Hamba juga kurang tahu alasan yang mulia kaisar tidak bertidak untuk menangkap kaisar Yong Jun dan rombongannya. Mungkin yang mulia kaisar memiliki rencana lain" jawab Qiu.
"Ben Gong berharap tindakan yang diambil oleh yang mulia kaisar tidak akan memberi dampak buruk untuk kerjaan Zhang kedepannya. Ben Gong baru saja menikah dan menempati posisi yang sangat Ben Gong inginkan. Ben Gong sama sekali tidak ingin terlibat suatu masalah, apalagi menyeret kerajaan Qing ikut serta dalam masalah tersebut. Gege Yong Ru pasti akan memarahi atau membunuh Ben Gong jika hal itu terjadi" harap permaisuri Zhang Mei.
Masih berbekas dalam ingatan permaisuri Zhang Mei saat ia membuat keributan di pesta pernikahannya hanya karena tidak ingin kalah saing dengan putri Huang Axia. Putra mahkota Yong Ru, saudara laki-lakinya memarahi dan memukulnya habis-habisan karena ia dan kaisar Fei hampir membuat citra buruk untuk kerajaan Qing.
Sejak hari itu permaisuri Zhang Mei tidak ingin membuat masalah di kerajaan Qing. Ia bahkan tidak ingin melibatkan kerajaannya untuk hal apapun itu. Permaisuri Zhang Mei memang masih menaruh dendam dan kebencian dihatinya untuk putri Huang Axia. Sangat besar keinginannya untuk menghancurkan mantan istri suaminya itu. Hanya saja permaisuri Zhang Mei tidak ingin melakukannya sekarang, ia akan melakukannya saat festival kekaisaran nanti.
"Mungkin ada baiknya jika anda mendampingi yang mulia kaisar Fei. Dengan begitu anda pasti tahu tujuan kedatangan kaisar Yong Jun dan tindakan apa yang akan di ambil oleh yang mulia kaisar Fei jika anda ragu dan khawatir" saran Qiu yang berhasil membuyarkan lamunan permaisuri Zhang Mei.
Perlu beberapa saat bagi permaisuri Zhang Mei untuk mencerna saran yang Qiu berikan. Setelah berpikir selama beberapa menit, permaisuri Zhang Mei pun bangkit dari duduknya.
"Kita ke aula utama sekarang" putus permaisuri Zhang Mei.
Aula utama kerajaan biasanya digunakan untuk rapat, mengadakan jamuan, menerima tamu dan banyak hal lainnya. Alasan kenapa permaisuri Zhang Mei ke aula utama ialah karena ia yakin kaisar Fei akan menjamu kedatangan kaisar Jun di sana. Sebelum kaisar Jun dan rombongannya memasuki istana, permaisuri Zhang Mei ingin ia telah berada di sana dan duduk di singgasananya. Permaisuri Zhang Mei nyaris lupa jika saat ini ia adalah ibu negara kerajaan Zhang. Sudah tugasnya mendampingi kaisar Fei menerima tamu dari kerajaan lain.
"Kau nyaris terlambat permaisuri Zhang" kata kaisar Fei sedikit mengejek permaisurinya yang baru saja datang.
"Hamba baru saja mendapatkan kabar jika kerajaan Yong datang kemari, jadi tolong maafkan hamba" balas permaisuri Zhang Mei sedikit kesal.
Kaisar Fei lantas tersenyum penuh kemenangan. Entah kenapa ia merasa sangat senang membuat permaisurinya marah dan kesal. Sebab di mata kaisar Fei, permaisuri Zhang Mei tampak sangat menggemaskan.
Kaisar Fei merasa bersyukur setelah mencampakkan putri Huang Axia, ia bisa menikah dengan gadis tercantik di kekaisar Ming. Meski kaisar Fei sadar bahwa kerap kali permaisuri Zhang Mei melakukan kecerobohan dan menciptakan masalah, tetapi kaisar Fei tetap mencintainya.
"Yang mulia, hamba sangat penasaran. Mengapa anda tidak langsung bertindak menangkap kaisar Yong Jun dan rombongannya?" Tanya permaisuri Zhang Mei yang tidak mampu menahan rasa penasarannya.
"Tentu saja karena Zhen ingin tahu apa tujuannya kemari. Jika kedatangannya sama sekali tidak memberi keuntungan bagi kerajaan Zhang, Zhen akan langsung menangkapnya" jawab kaisar Fei.
"Tapi yang mulia, anda tahu jika kekaisaran Ming dan kekaisaran Yuan sama sekali tidak akur dalam banyak hal. Jika kekaisaran tahu mengenai hal ini, kita akan dalam masalah" kata permaisuri Zhang Mei yang sama sekali tidak menutupi kekhawatirannya.
Kaisar Fei sangat tahu jika permaisuri Zhang Mei khawatir dan juga takut jika kekaisaran Ming tahu mengenai kedatangan kerajaan Yong dari kekaisaran Yuan kemari. Ketakutan dan kekhawatiran permaisuri Zhang Mei bukan pada masa depan kerajaan Zhang, melainkan pada ambisinya.
Permaisuri Zhang Mei adalah wanita yang mendambakan menjadi seorang permaisuri. Jika kerajaan Zhang ketahuan menerima tamu dari kekaisaran Yuan, maka kerajaan Zhang akan di cap sebagai pengkhianat. Kemungkinan terbesar ialah kerajaan Zhang akan di asingkan beserta dengan gelarnya sebagai kaisar. Apabila kerajaan Zhang dan ia bukan seorang kaisar lagi. Maka otomatis permaisuri Zhang Mei bukan lagi permaisuri.
"Kau tidak perlu khawatir. Zhen telah meminta prajurit khusus kerajaan Zhang untuk memblokir semua informasi agar tidak keluar dari kerajaan" kata kaisar Fei berusaha menenangkan permaisuri Zhang Mei.
Mendengar perkataan kaisar Fei, permaisuri Zhang Mei sama sekali tidak merasa tenang setelah mendengarnya. Masih ada ketakutan dan keraguan yang permaisuri Zhang Mei rasakan. Meskipun demikian ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia harus mempercayai perkataan kaisar Fei yang merupakan suaminya.
"Yang mulia kaisar rombongan kaisar Yong Jun dari kerajaan Yong telah tiba" lapor seorang prajurit yang berhasil menarik perhatian kaisar Fei dan permaisuri Zhang Mei.
"Bawa mereka kemari" perintah kaisar Fei mutlak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin Reincarnated Into a Princess (On-goin)
FantasíaMa Axia adalah seorang gadis muda berprofesi sebagai seorang pembunuh profesional di Tiongkok. Ia merupakan pembunuh bayaran terkenal dengan gaji fantastis. Prestasinya dalam menyelesaikan misi begitu akurat dan tepat sehingga ia mendapat julukan se...