بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِAssalamu'alaikum
Prend, panggil saya coklat ya atau sil juga bisa, jangan kak atau author 🙂
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullahCoklat tahu kok, cerita coklat nggak semenarik banget 🥲 tapi tolonglah di imbangi baca dan vote nggak berjarak jauh. Vote kalian berarti banget buat coklat✌🏻
***
"
Maaf salah orang, gue kira yang punya pemilik rumah"
"Hm"
"Maap sekali lagi"
"Lain kali, lihat dulu siapa orangnya, benar atau tidak orang kamu maksud, baru kamu menegurnya"
***
"Jangan masuk ke tempat itu !"
"Lo siapa ? Larang-larang gue masuk"
"Itu tempat haram"
"Gue cuman masuk sebentar, gue mau narik teman gue keluar dari tempat itu sebelum teman gue minum"
"Tapi itu akan bahaya bagimu"
***
"Rasanya pengin berkata kasar sama bocil tadi"
"Jangan suka berkata kasar, apa lagi kepada orang"
"Terserah guelah ustadz, mau bilang kasar apa enggak ya. Jangan larang-larang gue !"
***
"Saya melarang mu untuk bersentuhan dengan yang bukan mahramu karena itu dosa. Saya melihat mu memegang tangan lelaki itu dengan sadar"
"Kan cuman genggaman, orang juga kalau bertemu pasti salaman walaupun mereka bukan mahram"
***
"Astaghfirullah""Maap, Ini lap muka Lo"
"Maap gue enggak sengaja nyembur lo. Gue kaget liat muka Lo dan airnya masih di mulut"
***
"Tapi ustadz, kenapa setelah ketemu sekali Kita ketemu terus. Apa itu kebetulan ?"
"Saya yakin di setiap pertemuan kita tidak ada yang namanya kebetulan. Ini semua sudah di takdirkan oleh Allah dan pastinya di balik pertemuan kita ada alasannya"
***
"LO ITU BUKAN SIAPA-SIAPA GUE! JADI ENGGAK BERHAK NGATUR DAN NGELARANG GUE !"
"MINIMAL NIKAHIN DULU, BARU NGELARANG DAN NGATUR GUE"
"Oke saya akan menikahimu"
"Ups... Salah ustadz, gue salah ngomong, bercanda gue. Jangan di anggap serius omongan gue"
"Apa yang keluar dari mulut mu tadi, saya anggap serius. Dan saya akan datang kerumah mu, untuk melamar mu"
"Aaaa... ustadz gue salah ngomong, gue tadi lagi kesel"
"Atau kita langsung menikah saja. Besok mau ?"
"Lo denger nggak ! Gue salah ngomong ustadz... jangan dianggap seriusssss..."
***
Bagaimana rasanya ? jika seorang perempuan salah bicara meminta untuk di nikahi pada seorang lelaki yang belum benar-benar ia kenal dan lelaki itu mengiyakan untuk menikahinya
Itulah yang Alya rasakan. Awalnya ia sering di buat kesal pada seorang lelaki yang bernama abqary. abqary sering melarang-larang nya padahal lelaki itu bukan siapa-siapa nya. Abqary juga sering menasehati yang membuat Alya bertambah kesal. Untuk sahabat nya saja jika tengah menasehati Alya juga terkadang tidak mendengarkan, apalagi ini lelaki yang belum lama ia kenal.
Hingga dimana, Alya benar-benar dibuat kesal oleh abqary karena melarang kegiatan yang akan ia lakukan. Karena keadaan nya kesal, ia mengucapkan kata-kata yang membuat ia merutuki ucapan dirinya. Ia hanya salah bicara meminta untuk dinikahi dan abqary langsung mengiyakan.
Alya Nur Aufa, gadis yang berumur 19 tahun itu dengan tinggi 160 cm hanyalah gadis yatim-piatu dari kecil. Orang tuanya meninggal waktu ia masih berumur empat tahun dan dia hanya seorang gadis miskin dan setelah meninggal nya orang tuanya, ia di rawat oleh neneknya.
Saat kecil ia masih berada di jalan yang benar, hingga akhirnya lingkungan dan pergaulannya membuat nya ia ke jalan yang salah. Jauh dari agama saat ia bertumbuh menjadi remaja.
Ia juga mempunyai sifat yang keras kepala dan sulit untuk dinasehati. Tapi dibalik itu semua ia terkadang masih mempunyai rasa tolong- menolong pada sesama manusia.
Hidup tanpa orang tua membuat nya kurang mendapatkan perhatian. perhatian yang ia dulu dapat sekarang tidak ada lagi tapi Neneknya masih bisa meluangkan waktunya untuk kasih perhatian kepadanya walaupun hanya sedikit waktu karena neneknya juga sibuk mencari uang untuk membiayai hidupnya.
Hingga dimana neneknya sering sakit-sakitan karena faktor usia nya yang memang sudah tua membuat ia menjadi tulang punggung keluarga saat masih berumur 14 tahun.
Abqary Abbasi Nabhan Al-Fariq, lelaki yang berumur 21 tahun dengan tinggi 180 cm Anak pertama dari pemilik pondok pesantren Al-Faruq. Ya, dia seorang Gus.
Abqary di kenal sebagai lelaki dingin jika dengan perempuan, ia juga terkadang jutek pada perempuan, tapi walaupun begitu ia tetap menghargai perempuan. Jika bersama uminya nya, ia akan berubah menjadi anak kecil kembali, sangat manja pada uminya. Ia memiliki saudara perempuan yang selalu ia manjakan dan terkadang ia suka meledeknya.
Dibalik kedinginan nya terhadap perempuan, tapi masih tetap saja banyak perempuan yang ingin menjadi pendamping hidupnya. Banyak orang tua yang meminang abqary untuk menjadi menantu nya, tapi abqary menolaknya dengan sopan. Ia selalu beralasan kalau ia belum siap untuk menjalankan ibadah itu.
🌼🌼🌼
Prolog dulu ya guys...
Maaf sekali lagi untuk pembaca yang sudah menunggu satu bulan lebih ADK up dan harus memulai nya dari awal lagi.
Jadikanlah Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama karena Al-Qur'an sebaik-baiknya bacaan.
Jangan lupa untuk vote and comen ya...
Next chapter> spam Alhamdulillah
See you
Assalamu'alaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...