بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,Happy Reading
🌼🌼🌼
Alya berjalan sambil merunduk. Ia berjalan sendirian di koridor rumah sakit. Sementara Abqary sudah kembali ke ruangan neneknya terlebih dahulu. Alya mengangkat kepalanya. Pertama kali yang ia lihat adalah Alex. Muka Alex terlihat terdapat luka.Alya berlari menghampiri Alex.
"Alex, muka lo kenapa ?"Alya langsung bertanya saat di depan Alex membuat Alex terkejut karena Alya datang tiba-tiba.
"Nggak papa"
"Lo masih di sini ?"tanya Alya.
"Iya temen gue masih di sini,"jawab Alex.
"Lo juga ngapain masih di sini,"tanya Alex.
"Nenek gue sakit"
"Gue temuin ya. Gue Belum pernah ketemu nenek Lo,"ucap Alex.
"Jangan!"sahut Alya cepat.
"Jangan kenapa ? Gue janji cuman mau ketemu nenek Lo. Gue nggak mau ngomong apa-apa."ucap Alex yang ingin tetap bertemu nenek syifa.
"Jangan !"
Kalau sampai Alex bertemu neneknya akan terjadi masalah besar. Disana terdapat abqary yang mungkin akan membuat Alex curiga padanya. Dan para teman-temannya yang tidak suka dengan Alex. Dan nenek syifa yang akan bertanya siapa laki-laki yang bersamanya.
"Mendingan Lo duduk sini,"Alya menunjuk kursi panjang yang berada disampingnya. "Gue obatin muka Lo itu,"lanjut Alya.
"Oke"
Alex duduk di kursi panjang itu di ikuti Alya.
"Tapi gue nggak punya kotak P3K. Gue beli dulu obatnya ya,"ucap Alya.
"Nggak perlu."sahut Alex.
"Sini aja."titah Alex pada Alya untuk tetap duduk di sampingnya.
"Lo pastinya habis berantem lagi !"sentak Alya.
"Iya. Urusan kemarin belum selesai"
"Lo itunya nggak berubah-rubah. Sukanya berantem mulu."Alya menekan luka Alex saking geramnya.
"Sakit yang"rengek Alex.
"Yang, yang, gue itu bukan ayang Lo"Alya menjitak kening Alex dengan satu jari.
"Harusnya saat Lo balik dari luar negeri Lo itu udah berubah. Nggak ada lagi yang namanya tawuran. Pikirin masa depan Lo, Lo itu penerus bisnis papah Lo nanti,"celoteh Alya.
"Masa depan gue sama Lo,"celutuk Alex.
"Buaya !"
Alex tertawa mendengarnya. Alya beranjak berdiri. Hendak pergi dari sana tapi tangan nya di pegang oleh Alex. Alya secepatnya menyentak tangan Alex. Ia lalu menghadap Alex, menaiki sebelah alisnya.
"Apa ?"kata yang dikeluarkan Alya.
"Jangan pergi dulu"
"Kenapa ?"tanya Alya.
"Ikut gue bentar"
"Nggak papa kalinya ikut Alex. Kali aja karena nggak ada gue. Pernikahan bisa di tunda sebentar ataupun nanti bisa jadi besok lagi karena penghulu nya nggak bisa nunggu,"ucap Alya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...