ADK 05

4.6K 213 1
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

Happy Reading

🌼🌼🌼

"Kamu sudah ambil laptop Kaka Al ?"tanya Acha.

"Sudah kak,"Alya ke kamarnya mengambil laptop Acha. Alya memberikan laptop itu pada acha dan berkata,"Gara-gara ambil laptop Kaka, Alya jadi salah orang"

Kening Acha berkerut, tak paham,"Maksudnya ?"

"Kak zafran 'kan sering pakai pakaian gamis. jadi waktu itu Alya negur seseorang yang Alya kira itu kak zafran cuman gara-gara baju nya mirip seperti kak zafran,"jelas Alya.

Acha tertawa mendengar nya,"Malu banget nggak tuh..."goda Acha.

Alya mengerut kesal,"Kaka kok malah ketawa."

"Lucu aja"

"Ish..."

"Maaf nya, gara-gara Kaka kamu jadi salah orang,"ucap Acha dalam keadaan masih tertawa.

"Nyesal bicara ini ke Kaka"gerutu Alya.

"Iya ya maaf, Kaka berhenti ketawa ini,"ucap Acha berhenti tertawa walaupun masih ada kikikan kecil.

"Kemarin sama siapa ke rumah sakitnya ?"tanya Acha.

"Naziya"

"Naziya ke sini ?"tanya Acha lagi.

"Iya kak, sama mobilnya"

"Jadi, ke rumah sakit enggak pakai taxi, lumayan tuh,"ucap Acha.

"Oh iya jelas"

Apalagi naziya juga menawarkan kalau ia yang akan membayar administrasi check up neneknya tapi Alya menolaknya karena tidak enak.

"Kak"panggil Alya.

"Ya"

"Alya keluar sebentar nya, beli cokelat. Kemarin customer minta di bikinkan buket cokelat,"ucap Alya.

Acha menaik sebelah alisnya seraya berkata,"Kamu atau customer yang ingin cokelat ?"

"Dua-duanya kak,"aku Alya.

"Yasudah nya kak, Alya ke supermarket dulu,"Alya mengambil uangnya dan langsung berlari keluar rumah.

Acha menyadari satu hal, ketika Alya langsung berlari keluar. Ia keluar rumah dan benar saja Alya masih menggunakan tank top.

"Alya pakai cardigan mu ! Jangan hanya memakai tank top tali seperti itu !"pekik Acha.

"Udah, ini aja lagian cuman sebentar !"teriak Alya yang tetap berlari.

"Alya !"

"Alya !"

Acha menghembuskan nafas lelah,"cucu nenek ini."

Saat Alya ingin masuk ke minimarket ia bertemu teman nya.

"Alya"sapa Siska, teman Alya.

Teman yang mengajak maksiat !

"Eh, Siska"balas Alya.

"Gue kira Lo di club malam,"ucap Siska. Alya menanggapi nya dengan terkekeh kecil,"gue lagi enggak ada waktu, sis."

Siska mengangguk,"Tapi tadi gue liat salah satu teman Lo ke sana, yang namanya Gibran Kayanya,"kata nya.

Alya membulatkan mata karenanya,"Lo enggak salah liatkan ?"

Alya dan Kehidupannya ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang