بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,Happy Reading
🌼🌼🌼
Alya mengambil kunci motor gibran yang berada di meja. Mungkin pagi ini Alya akan membalikkan motor Gibran.
Setelah berpamitan pada nenek nya, Alya ingin kerumah Acha sebentar tapi Alya baru saja keluar pembatas pintu Acha sudah datang ke rumah nya.
"Tumben pakaian nya enggak pas banget ?"tanya Acha melihat Alya memakai kemeja, tidak memakai baju crop. Tapi masih saja lengan kemeja nya sedikit di gulung.
"Dingin soalnya, masih pagi banget"
"Kaka rajin banget, pagi-pagi udah di rumah Alya,"ucap Alya.
"Ini malah telat Al seperti tidak biasanya. Kemarin Kaka begadang, jadi bangunnya telat,"ucap Acha.
"Yasudah ya kak, Alya pergi dulu,"pamit Alya.
"Itu mau kemana ?"tanya Acha.
"Mau antar motor Gibran ke apartemen,"jawab Alya.
"Terus nanti kamu pulang ya ?"tanya Acha lagi.
"Minta di antar Gibran"jawab Alya.
"Kenapa enggak Gibran aja yang kesini ?"
"Enggak papa, Alya sekalian mau jalan-jalan pagi"
"Assalamu'alaikum kak"
"Wa'alaikumussalam"
Rumah Alya dari apartemen Gibran sedikit jauh. Tapi kalau bukan Alya yang mengendarai motor nya dengan cepat yang hanya butuh beberapa menit sudah sampai apartemen Gibran.
Alya memandang Gibran dengan gelengan kepala karena Gibran masih tertidur dan terbungkus oleh selimut tebal itu. Alya juga sepertinya lupa, mungkin kalau bukan neneknya yang membangunkan nya ia masih tertidur.
"WOY BANGUN !"suara Alya menggelegar di apartemen Gibran tapi tidak membuat Gibran terganggu. Ia masih terlelap dalam tidurnya.
Alya mendekati Gibran, berteriak di dekat telinga Gibran,"BANGUN GIB !!"
Teriakan itu membuat Gibran terperanjat kaget."berisik banget!!"kesalnya dengan mata masih sayup-sayup.
"Gibran udah siang !!"Gibran mengambil bantal dan ia lontarkan ke muka Alya,"berisik Al."
Gibran sudah tahu kalau perempuan yang berteriak adalah Alya. Karena teriakan Alya sangat bisa membuat telinga nya sakit.
Gibran memegang kepala,"Kepala gue pusing banget,"keluh nya.
Alya berdecak,"Itu akibatnya kebanyakan minum !"
"Lo ngapain malam-malam di sini ?"ucap Gibran membuat Alya terheran-heran. Malam ?! Malam katanya ?!
Alya membuka gorden jendela lebar-lebar."Makanya mata Lo buka lebar-lebar, lihat ke jendela matahari udah terbit Lo bilang malam !"tukas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...