Alya dan Kehidupannya ( END )

ADK 80

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)

Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

Baca part ini jangan terlalu menghayati ya besty!

jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca

Udah di baca belum Al-Qur'an nya? Jangan sampai baca ini tapi belum di baca Al-Qur'an yaaa.

Tandai typo

Mohon maaf bila tidak dapat feel nya

Happy Reading

🌼🌼

Seorang Laki-laki baru saja mendudukkan dirinya di sofa. Matanya mendongak ke atas. Tidak terasa ia sudah dua hari tinggal di bawah atap tinggalnya yang baru. Sesuai dengan perkataan kakaknya, ia tinggal di rumah kakaknya. Walaupun harta milik papahnya masih tersisa sedikit setelah menutupi semua hutang. Tapi kakaknya itu tidak mengambil sepersen pun, ia memberikannya kepada pemiliknya.

Selama papah nya di penjara. Ia sering mengunjungi, namun papah nya itu enggan bertemu dengannya. Sakit ? Ya itu yang ia rasakan. Kenapa?! Kenapa ia tidak bisa membenci papahnya, walaupun sudah di perlakukan seenaknya? Kenapa ia masih berharap ia mendapatkan kasih sayang papahnya? Bahkan karena kekerasan yang di lakukan papahnya membuat ia juga menjadi laki-laki kasar.

Kehilangan seorang ibu. Tidak lama kakaknya juga meninggalkan nya. Papah? Laki-laki yang berstatus papahnya itu hanya bisa mengekang nya. Saat itu ia hanyalah laki-laki yang hanya ingin mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Ia rindu dengan ibu nya. Dengan segala kasih sayang nya. Hingga di mana, ia bisa merasakan rasanya di sayang dan di perhatikan lagi oleh seorang gadis. Gadis itu adalah kekasih nya. Ia tahu ia egois membiarkan hubungan itu tetap ada dengan gadis itu yang selalu tersakiti oleh papahnya. Kejam! Kasar! Menurut nya itu kata yang cocok dengannya saat ia berlaku kasar kepada kekasihnya. Karena gadis itu ingin mencoba mengakhiri hubungan denganya. Malam itu hubungan mereka belum berakhir namun sangat-sangat renggang. Sehingga sebuah kesalahpahaman, membuat kekasih nya benar-benar memutuskannya. Di saat ia ingin bertemu gadis itu dan menjelaskan kesalahpahaman, papahnya menyuruh nya untuk berangkat melanjutkan studi ke luar negeri. Papahnya mengancam jika ia tidak mau, papahnya itu akan melukai kembali kekasihnya dan memindahkan pemakaman ibunya. Sebelum pergi ibu nya berpesan padanya dan kakaknya untuk di kuburkan dekat ayah dari ibunya. Membuat ia terpaksa mengiyakan perintah papahnya. Harusnya saat itu ia bisa membenci papahnya! Tapi kenapa tidak bisa?!

Setelah bertahun-tahun ia tidak bertemu gadis itu, perasaannya ternyata masih sama. Masih ingin memiliki gadis itu. Di saat urusan nya sudah selesai dan berpulang ke Indonesia. Ia sudah berniat ingin memperbaiki hubungan mereka. Namun ternyata gadis itu tetap menolaknya. Walaupun begitu Ia tidak menyerah, ia tetap mengejar gadis itu. Dan dimana hari ia benar-benar merasa hancur mendengar sendiri dari mulut gadis yang ia cintai mengatakan bahwa gadis itu sudah terikat dengan laki-laki lain. Ia mengenal laki-laki itu. Salah satu teman kakaknya. Ia membenci semua teman-teman kalalnya sekarang. Karena menurutnya, mereka lah yang membuat kakaknya meninggalkan dan lupa pada dirinya. Kebencian itu semakin besar dan ia sudah ada berniat ingin menghancurkan teman-teman kakaknya, terutama ingin mengambil gadis yang ia cintainya. Walaupun ia tahu siapa sebenarnya empat laki-laki, teman kakaknya itu.