ADK 27

3.9K 173 7
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum guys
Yey ! Coklat up nya agak cepat nih

Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

Happy Reading

🌼🌼🌼

"Ummi !"panggil ning ara berlari menghampiri umminya bersama kakanya.

ara mengalungkan lengannya di leher ummi Aisyah.

Ummi Aisyah mengusap pipi ara yang berada di sebelah mukanya."Kenapa kamu teriak-teriak, hm... ?"tanya ummi Aisyah sempat mendengar ara berteriak.

"Nggak papa kok, ummi."ara menunjukan empat permen pada umminya.

"Permen dari Abang mu ?"tanya ummi Aisyah.

"Iya"

"Jangan langsung di makan semua, gigi kamu bisa sakit,"nasehat ummi Aisyah.

"Siap ummi,"ning ara hormat lalu menarik lengannya dan duduk di sebelah umminya.

"Ajak Kakamu berkeliling pesantren, Ra,"ucap ummi Aisyah yang mendapatkan gelengan kepala alya."Alya sini aja ummi. Nggak mau keluar-keluar,"ucap alya.

"Temani ummi saja di sini,"lanjut Alya menyengir kuda.

"Baiklah,"ummi Aisyah mengusap lembut pundak Alya.

"Ummi mau buat apa ?"tanya alya menyentuh manik-manik di kotak.

"Gelang,"

"Ummi suka manik-manik nya ?"tanya alya.

"Dulu ummi tidak suka lalu ummi punya sahabat yang suka sekali manik-manik dan selalu membuat kaya gini. Karena sering lihat beliau bikin, ummi jadi suka dan minta di ajarin buatnya,"jawab ummi Aisyah.

"Sini, Ra."alya menarik ara untuk lebih dekat dengannya saat gus abqary datang.

"Malas deket-deket sama abangmu,"ucap alya pada ara membuat ummi Aisyah tertawa kecil.

"Yakin ? Tidak mau dekat-dekat sama saya"gus abqary duduk di sebelah kanan alya sementara ara di sebelah kirinya.

"Enggak,"ucap Alya.

"Iya ? kamu mau di dekat saya,"gus abqary lebih mendekat pada alya.

"Gue bilang enggak bukan iya !"kesal alya.

"Biasanya perempuan kalau enggak berarti iya kalau iya berarti enggak,"ucap abqary.

"Yaudah iya"ucap alya. Namun gus abqary tidak menjauh justru lebih mendekati.

"Malah makin deket aja Lo,"ucap alya heran.

"Biasanya kalau iya juga iya bukan enggak."ucap gus abqary menarik sudut bibirnya.

"Abqarrryyyyy !!"geram alya memukul lengan abqary. Gagal sudah menjadi kalem di depan mertua.

"Iya, bidadari cantiku"sahut gus abqary.

"Ummi...."rengek Alya."Anak ummi ini loh..."ucap alya menunjuk abqary.

"Abang...."tegur ummi Aisyah.

"Iya, ummi ku, surgaku, istri dari Abi ku, cintanya Abi, sebagian penyempurna agama Abi."ummi Aisyah geleng-geleng kepala mendengarnya. Sebelas dua belas seperti suaminya."Ya Allah... Abang"

"Satu lagi Abang. Ummi dari anak-anak Abi,"kata abi lutfan datang dari arah dapur.

"Nggak anak, nggak Abi, sama aja,"ucap alya dalam hati.

Alya dan Kehidupannya ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang