بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)
Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca
Tandai typo
Happy Reading
🌼🌼🌼
Ning ara mengajak Alya untuk sholat subuh berjamaah bersama di masjid. Alya merasa sudah tenang setelah mendengar kabar suaminya.
"Sholat ramai kayak gini seru ya,"ucap Alya pada Ara melihat sekeliling nya. Santriwati dan beberapa ustadzah.
"Iya dong,"timpal Ning Ara.
Alya menoleh ke samping ketika ada orang yang baru duduk di sampingnya.
"Hasna,"panggil Alya menatap perempuan di samping nya.
Panggilan itu membuat Hasna menoleh dan terkejut melihat Alya di pondok pesantren."Alya !"
"Dari kemarin gue-eh aku udah datang di pesantren tapi hari ini baru ketemu sama lo-eh kamu,"Alya menyengir karena masih tidak bisa menggunakan aku-kamu.
Ning Hasna menggeleng pelan dan terkekeh ."Enggak papa Alya, kalau belum terbiasa pakai aku-kamu. Pakai saja seperti yang biasa kamu ucapkan,"ucap Hasna.
"Oke Hasna,"jari telunjuk dan ibu jari Alya membentuk lingkaran.
"Kemarin, saya pulang ke rumah. Jadi nya Ning tidak bertemu dengan saya. Saya kaget loh ternyata Alya di sini,"ucap Hasna. Pelan ketika mengucapkan 'Ning' pada Alya.
Alya menelan salivanya. Ning Hasna salah memanggil lagi kan seperti dulu atau memang Hasna mengetahui nya ? Kalau Hasna tahu, Alya sudah takut di tempat.
"Saya sudah tahu siapa kamu sebenarnya. Rahasia Ning terjaga kok,"ucap Ning Hasna mengangguk pelan dengan mata mengerjap sebentar agar Alya percaya padanya.
Alya bernafas lega."Makasih Hasna,"
"Terimakasih kembali Alya."
"Alya datang sendiri, tidak bersama Gus abqary ?"tanya Ning Hasna yang belum melihat abqary.
"Abqary pergi ke malang. Makanya gue di titipkan ke sini sementara,"jawab Alya.
"Jangan sementara Alya. Tapi selamanya dong di sini,"ucap Ning Hasna membuat Alya tersenyum kikuk.
"Kalau selamanya di sini, pada curiga sama gue. Atau mereka mengomongkan yang tidak-tidak pada keluarga abqary karena mempersilahkan perempuan yang mengira mereka tidak ada ikatan tinggal di atap yang sama,"ucap Alya.
"Memangnya selamanya juga merahasiakan identitas Alya sebenarnya ?"Hasna menaikkan sebelah alisnya.
"Jangan ada yang di takutkan Alya ? Bilang saja identitas Alya sebenarnya, tidak apa-apa kok,"lanjut Hasna menggenggam jemari Alya, menyakinkan nya untuk mempublish pernikahan Alya dan abqary.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...