ADK 50

3.3K 185 5
                                    


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ  وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)

Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca

Tandai typo

Happy Reading

🌼🌼🌼




"Ummi !"

Pekik Alya seraya baru menginjakkan kakinya di halaman rumah dan melihat ummi Aisyah, Abi lutfan, Ning Ara di depan rumah.

Alya berlari ke arah Aisyah yang juga menghampiri nya. Aisyah memeluk Alya erat.

"Putri ummi. kangen ummi sama kamu sayang,"ucap ummi Aisyah.

Sementara Abqary menyembunyikan lengan yang lukanya di belakang punggung dan ia mamakai jazz untuk menutupi baju lengan yang ikut robek.

Setelah terlepas dari pelukan ummi, Alya menghampiri Abi. "Abi !"

Abi mengusap belakang kepala Alya lalu memeluk nya.

"Putri Abi bagaimana kabarnya ?"

"Alhamdulillah baik Abi,"

Sekarang Alya berganti menghampiri Ara."dek Ara !!"

Alya dan Ara berpelukan seraya berjingkrak-jingkrak layaknya dua anak kecil yang baru bertemu sekian lama.

Abqary menyalami tangan ummi dan Abi nya. Dan jangan lupa abqary juga di perlakukan sama seperti Alya.

"Iihh apaan tuh di tangan abang ?"ucap Ara yang bersiap-siap untuk meminta.

"Rujak,"jawab abqary.

"Enak tuh,"ucap Ara.

"Ayok Ra kita makan rujaknya di dalam."Ara mengangguk semangat.

Alya mengambil alih kantong yang di bawa abqary."biar adek yang siapkan."

Setelah mengambil kunci rumah di tas. Alya membuka pintu rumahnya.

"Ayo Abi, ummi masuk,"Alya mempersilahkan untuk ummi dan Abi masuk terlebih dahulu.

"Iya sayang,"

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumussalam,"

"Abi boleh duduk di sini nak ?"ucap Abi lutfan dengan nada bercanda.

"Boleh lah Abi,"ucap Alya terkekeh."terserah Abi sama ummi mau ngapain di rumah ini. Ini kan juga rumah kalian,"lanjut Alya berjalan ke arah belakang.

"Kayak ada yang aneh kan ummi ?"ucap Abi lutfan.

"Apa yang aneh Abi ?"Abi lutfan mengubah pandangan nya ke putra sulungnya.

"Sayang, kamu kenapa ?"abqary yang baru duduk di lantai seketika kaget karena pertanyaan ummi nya.

Tiga orang itu tidak duduk di sofa, justru memilih untuk duduk di lantai.

Alya dan Kehidupannya ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang