بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)
Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca
Tandai typo
Happy Reading
🌼🌼🌼
"Good night Kaka,"ucap Alya pada abqary yang sudah tertidur di tempat biasa. Setelah mengetahui abqary adalah laki-laki yang di foto itu Alya memutuskan terkadang untuk memanggil Abqary 'kaka'
"Tushbihiina 'ala khayr,"balas abqary.
ucapnya pakai bahasa apa di jawab bahasa lain.
Alya memejamkan matanya lalu di ikuti abqary. Sepuluh menit Alya memejamkan mata namun ia belum bisa tidur. Di atas kasur Alya terus mencari tempat ternyaman. Berbolak-balik ke samping kiri dan kanan yang mengakibatkan bunyi membuat abqary tahu jika istrinya belum tertidur.
"Huft"Alya mengubah posisi nya menjadi duduk, bersandar pada sandaran kasur. Di luar hujan deras membuat Alya benar-benar terasa dingin. Ini salahnya karena memakai baju tipis. Menoleh ke arah samping, menatap Abqary yang tertidur di kasur lantai.
"Kaka belum tidur ?"ucap Alya lalu di Karena kan kamar tidak gelap membuat Alya melihat abqary yang membuka matanya.
biasanya kamar akan gelap karena semua lampu di matikan. Namun, kali ini Alya meminta untuk tidak di matikan karena di luar hujan.
"Kenapa, adek enggak bisa tidur ?"abqary mengubah posisi menjadi duduk.
"Iya,"Alya mengangguk lemah.
Kaki Alya menginjak lantai. Baru saja melangkah ingin menuju abqary terdengar suara petir yang mengakibatkan Alya berlari dan langsung menubruk abqary dengan tangan yang di kalungkan ke leher abqary dan kepala yang menubruk dada abqary. Perbuatan Alya membuat abqary sedikit terhuyung kebelakang. Untung saja abqary bisa menahannya kalau tidak mungkin mereka akan terjatuh.
"Kaka !!"
"Takut petir !!"
Pekik Alya mengeratkan pelukan.
"Saya kira kamu suka hujan tapi juga suka dengan petirnya,"ucap abqary mengusap surai Alya agar tenang."tenang ya Kaka di sini kok,"lanjut abqary.
ibarat jika suka hujan berarti harus juga suka dengan petirnya. Jika mencintai seseorang berarti harus siap dengan kekurangan nya. Ataupun ketika dia menentukan pilihannya dan diri harus menerima sakitnya.
Duarr !
Suara petir terdengar kembali membuat Alya berteriak,"aaaaa.... ayah bunda !!"
Abqary mengusap telinga nya yang berdenyut. Nggak dulu nggak sekarang telinga nya menjadi korban teriakan.
"Belajar ya kalau ada petir coba berdoa jangan berteriak,"ucap abqary.
Alya mendongak."Emang gimana doa ya,"
Abqary menjawil hidung Alya gemas."ikutin Kaka ya."Alya mengangguk.
"Subhaanal ladzii"
"Subhaanal ladzii"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Acak(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...