ADK 10

4.6K 168 6
                                    


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

Happy Reading

🌼🌼🌼


"Al, gue hari ini enggak bisa antar Lo pulang ya,"ucap satria kepada Alya di depan restaurant. Mereka sudah waktunya pulang, jadwal mereka sif pagi sampai siang. Satria tidak tega kalau Alya harus pulang sendiri.

"Iya enggak papa kali sat,"balas Alya. Toh, dia sudah sering berjalan atau naik angkutan umum.

"Atau Lo tunggu di sini dulu. Gue ambil motor gue di bengkel,"ucap satria.

"Enggak perlu sat,"balas Alya. Malas sekali menunggu. Terkadang menunggu itu membuat sakit hati. Hahahaha....

"Lo baliknya sama Raffa ya,"perintah satria.

Alya menggeleng cepat."Enggak sat,"Kalau ia pulang dengan Raffa yang ada ia seperti dengan patung.

"Lebih baik Lo sama Raffa kebengkel ya,"saran Alya tengah berjongkok mengikat sepatu.

Alya memakai topi kesayangan lalu berdiri menghadap satria dan Raffa."Gue balik guys..."pamit Alya langsung berjalan.

"Hati-hati Al !!"teriak satria yang di tanggapi oleh Alya dengan mengangkat ibu jarinya.

Alya memakai earphone nya, menyalakan musik di handphone nya. Saat asik mendengarkan musik tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya dari belakang membuat Alya tersentak kaget dan ia langsung berbalik mencengkram tangan orang itu.

Alya sedikit kaget dengan keberadaan orang di depannya itu."An—eh enggak boleh ngomong kasar kata ustadz,"ucapnya dengan menepuk mulutnya.

"Hai sayang"sapa orang itu tersenyum pada Alya. Siapa lagi kalau bukan Alex, satu-satunya orang yang berani memanggil nya sayang.

Alya melepas cengkraman nya dan menoyor kepala mantannya itu."Sayang, sayang, pala Lo peyang."

Makin cakep mantan, batin Alya.

Alex ingin menyentuh pipi Alya tapi Alya langsung menepis tangan Alex."Jangan pegang-pegang!"

"Sayang. Maafin aku ya,"ucap Alex.

"Kemarin kamu ke markas ya,"tambah Alex.

"Hm"

"Kamu kangen 'kan sama aku,"ucap Alex percaya diri.

Alya menaik satu alisnya dan terkekeh,"Hei. Kangen ? Kangen sama Lo ? Mimpi Lo !"

"Gue pengin ketemu Lo karena mau kasih peringatan ke Lo ! Jangan ganggu lagi sahabat gue !!"tunjuk Alya tepat pada wajah Alex.

"Satria ngadu ke Lo !"ucap Alex, nada suara nya berubah tidak selembut tadi.

"Satria enggak pernah ngadu ke gue! Gue yang maksa buat dia kasih tau siapa yang Mukuli dia ! Lo kenapa harus ngeroyok satria lex. Dia enggak ada permasalahan di hubungan kita,"jelas Alya.

Alya dan Kehidupannya ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang