بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,Happy Reading
🌼🌼🌼
Setelah beberapa kali Alya memuntah bukannya lemas. Ia malah mencari makanan atau minuman yang manis.
"Lidah gue pait banget. Makan apa yang bisa ilangin paitnya ?"Alya mengibaskan tangannya di depan lidah yang ia keluarkan.
Gus Abqary mengeluarkan permen dari sakunya. Sisaan permen Ara. Gus abqary berikan permen itu ke Alya.
"Makan permen."Alya mengambil permen itu lalu memakannya. Sampai permen habis, lidah Alya masih terasa pait.
"Masih pait tadz,"adu Alya mengguncang lengan abqary yang duduk di sampingnya.
"Makan permen aja terus sampai lidah kamu manis lagi."abqary mengeluarkan semua permen yang di sakunya.
Mata Alya membulat. Permen yang di keluarkan abqary mungkin ada sepuluh bungkus.
"Lo toko permen apa tadz ? Banyak banget permen Lo"
"Sisaan punya adek saya."
"Oohhh,"
"Kamu biasa muntah kaya tadi ?"tanya abqary.
"Gue emang kaya gitu. Cuman telat makan bisa buat gue lemas, terus pusing, perut sakit, mual tapi hanya satu hari. Setelah itu selesai deh,"Alya menghela nafas. Kesal pada diri sendiri.
"Gue penyakitan tadz. Di saat semua orang nggak lemah di sini, gue malah lemah,"ucap Alya.
Abqary menarik sudut bibirnya."Bukan hanya kamu. Saya juga bisa langsung lemah disaat orang tidak lemah di persoalan ini,"ucap abqary pelan yang tak di dengar Alya.
"Ingat, Allah maha adil. Mungkin kamu lemah tentang ini tapi belum tentu kamu lemah juga di kelemahan orang lain. Setiap orang punya kelemahan masing-masing,"ucap Alya.
"Dan kita sebagai manusia harus berhuznudzon kepada Allah. Kita harus yakin di balik kelemahan kita pasti ada sesuatu yang baik yang Allah berikan,"tambah Abqary dan Alya hanya menanggapi nya dengan manggut-manggut.
Seperti saat kita mudah sakit bukankah sakit bisa menghapus dosa. Jadi, pastinya dibalik kelemahan seseorang, bisa jadi ada kebaikan untuknya. Ingat, Allah maha tahu yang baik untukmu.
"Kelemahan Lo apa ?"tanya Alya.
"Cari tahu sendiri,"jawab abqary. Hal yang membuat Alya berdecak.
Alya memerhatikan Abqary yang dari tadi berbicara sambil mengupas apel. Abqary membuka maskernya pertama kali di depan Alya. Baru juga abqary ingin memasukan apel yang sudah di kupas kedalam mulutnya, tanpa disangka Alya menggigit apel itu saat masih di tangan abqary. Sementara Abqary terkejut dengan sikap Alya. Saat Alya menggigit apel yang ia pegang, Apel itu sudah di dekat bibirnya sehingga membuat bibir mereka hampir bersentuhan.
Alya lalu merebut apel itu dari pegangan abqary."Makasih tadz, udah kupasin,"ucap Alya.
"Iya sama-sama."abqary memasangkan maskernya kembali.
"Tadz, kita malam pertama ngapain ?"ucap Alya santai.
"Kamu bilang a—apa ?"abqary tersentak mendengar nya. Abqary saja belum sampai memikirkan itu. Atau Alya berpikir lain tidak apa yang di pikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...