بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)
Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca
Tandai typo
Happy Reading
🌼🌼🌼
Sudah sepuluh hari berlalu semenjak Alya mengetahui apa yang selalu ia tanyakan pada neneknya.
Sejahat itu kah kakek nya?
Bagaimana perasaan ayahnya dulu mempunyai orang tua yang seperti itu?
Apa dirinya terus tersembunyi dari kakeknya?
Apa nanti kakeknya tidak membuat masalah dengan keluarga sahabat ayah bundanya jika mengetahui dirinya dilindungi oleh mereka?
Alya menghela nafas panjang. Lelah juga memikirkan ini.
Tentang perusahaan milik ayahnya ia juga mengetahui jika sedang ada masalah. Namun sepuluh hari ini perusahaan stabil kembali. Bahkan produk yang baru di launching atas desainnya banyak menarik customer.
Bukan hanya Karena produk nya yang bagus tapi strategi pemasaran nya juga bagus.
Pandangan perempuan berhijab itu yang tengah duduk di halaman belakang rumah tertuju pada gadis kecil yang memanggil-manggil kucing yang di atas pohon di depan rumah gadis itu.
Alya berjalan menghampiri gadis kecil itu. "Cil!"panggil Alya membuat gadis bernama cicil itu menoleh pada Alya.
"Kak Yaya,"ucap senang gadis berumur lima tahun itu melihat Alya."Ambilkan kucing,"pinta tolong nya.
"Boleh tapi ada syaratnya."Alya menatap ke atas. Melihat beberapa Jambu air bergantung di pohon.
"Apa kak yaya?"
"Minta dong jambu air kamu,"ucap Alya.
"Ibu, kak Yaya minta Jambu airnya!!"teriak cicil pada ibunya di dalam rumah.
"Ambil aja!"balas ibu cicil berteriak dari dalam rumah.
"Makasih Bu!! I love you sekebon buat ibu!"teriak Alya. Jemarinya membentuk love walaupun ibu cicil tidak melihat.
"Cepetan kak Yaya!"sentak cicil menarik ujung lengan baju Alya.
"Iya cil. Ini gue ambilin,"ucap Alya sedikit kesal sekaligus gemas.
Untung nya di balik roknya ia memakai celana panjang yang sedikit lebar. Sehingga saat memanjat pohon tidak begitu sulit dan tidak takut auratnya terlihat.
"Sini kucing, kucing ku!"panggil Alya pada kucing berbulu putih itu agar mendekat padanya.
"Kucing aku!!"ucap cicil tidak terima.
![](https://img.wattpad.com/cover/327311543-288-k716907.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
De Todo(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ CERITA INI SUDAH...