بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)
Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca
Udah di baca belum Al-Qur'an nya? Jangan sampai baca ini tapi belum di baca Al-Qur'an yaaa.
Tandai typo
Mohon maaf bila tidak dapat feel nya
Happy Reading
🌼🌼🌼
Abqary menahan pergelangan Alya yang baru satu langkah."Eh nggak gitu hilwa—"
Alya berbalik, menatap Abqary tajam."Hilwa saha! Nampyeon main di belakang Aya!"ucapnya kecewa.
Abqary menggaruk pelipisnya,"Saya enggak lagi main bidadariku. Ini saya lagi bicara sama kamu,"ucap abqary membuat Alya bertambah geram. Jika biasanya Alya geram akan menggigit Abqary, ia justru hendak menangis. Matanya sudah berkaca-kaca.
"jangan nangis dong hilwa. Maaf, bercanda saya kelewatan,"ucap abqary. Tidak salah kan? Abqary memang sedang bicara dengan Alya bukan main di belakang.
Alya menepis tangan Abqary yang hendak menyentuh wajahnya. Ia memukul lengan abqary.
"Sakit-sakit hilwa,"ucap abqary meringis. Alya berhenti memukul, ia bertambah terisak mendengar nama yang di sebut abqary lagi.
Ruangan abqary agak jauh dari tempat para karyawan berkerja. Sehingga tidak ada yang menyaksikan mereka berdua. Namun, dua manusia datang membuat mereka terkejut melihat Alya yang menangis seraya menunduk. Namun, abqary justru tersenyum.
"Kak Alya kenapa?"Ara menatap tajam abangnya itu."Abang!!!"tanpa pikir panjang Ara memukul abqary bekas pukulan Alya.
"Udah ra. Sakit nih lengan Abang,"ucap abqary dengan wajah melasnya. Membuat Ara berhenti, merasa bersalah. Namun tatapannya pada abangnya tetap tajam.
"Nampyeon selingkuh,"celetuk Alya membuat Ara dan Raffa membulatkan matanya. Kedua sejoli itu menatap marah Abqary yang tengah menahan tawanya.
"Astaghfirullah! Farqi!"
"Abang!!"
Abqary menyentuh pundak Alya."Siapa yang selingkuh bidadariku? Saya enggak—"Alya menepis lengan abqary dari pundaknya. Perempuan itu menyeka air matanya.
"Terus siapa hilwa! Cinta banget kayaknya sama hilwa-hilwa itu! Sampai-sampai manggil aya pakai sebutan itu. Pasti nampyeon ingat ya sama dia dan lupa sama aya,"tuding Alya menarik ingusnya membuat abqary terkekeh.
"Iya, saya cinta banget sama hilwa,"ucap abqary terlihat sangat tulus saat mengucapkan nya. Membuat Alya menatap tajam abqary.
Raffa dan Ara yang mendengar sebutan 'hilwa' itu hanya mempu tercengang dan mendelik kesal pada abqary.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
De Todo(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ CERITA INI SUDAH...