بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)
Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,Baca part ini jangan terlalu menghayati ya besty!
jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca
Udah di baca belum Al-Qur'an nya? Jangan sampai baca ini tapi belum di baca Al-Qur'an yaaa.
Tandai typo
Mohon maaf bila tidak dapat feel nya
Happy Reading
🌼🌼
Beberapa polisi berjalan masuk ke dalam mansion. Polisi itu menghampiri salah satu orang yang mungkin hampir berkepala empat.
"Polisi ?"gumam laki-laki itu heran.
"Benar atas nama Tuan Gavin Bravaska ?"ucap polisi.
"Ya, saya sendiri."
"Tuan, kami akan menangkap anda dalam laporan kasus penggelapan dana,"ucap polisi membuat Gavin menggertakkan gigi nya. Pasti ini ulang anak tirinya.
"Gimana pah ? Panik nggak ? Panik lah masa enggak,"ucap zafran meledek papah tirinya.
"Kamu memang anak sialan. Enggak ada di untung. Sia-sia saya mengeluarkan biaya untuk pengobatan mu saat kecil !"ucap Gavin mengepalkan tangannya.
Mata zafran mengerling malas."Enggak ada paksaan dari saya dan ibu untuk anda melakukannya. Justru dari anda sendiri bukan ? Bahkan anda yang memaksa ibu saya menikah dengan anda ?"
"Tapi walaupun begitu,"Zafran tersenyum tanpa paksaan."Saya berterima kasih atas kebutuhan saya yang di biayakan anda saat saya kecil dan biaya yang anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhan adek saya. Walaupun anda memperlakukan dia seakan-akan seperti robot,"ucapnya mengubah suaranya menjadi kesal di akhir kalimat.
"Semoga setelah anda masuk jeruji besi. Anda merenungkan kesalahan anda,"Zafran mendekat pada Gavin yang masih menatapnya marah.
"Hari ini. saya dan adek saya bebas dari anda,"Zafran melirik Alex yang hanya berdiri diam.
"Saya tidak tahu harus mengucapkan maaf atau terimakasih untuk anda yang akan masuk ke dalam jeruji besi,"ucap zafran tersenyum smirk.
"Alex, kamu tidak ada berniat untuk mencari cara agar papah bebas. Kamu tidak sayang lagi pada papahmu. Papah menyanyangi mu, Alex,"ucap Gavin. Tentu saja mengucapkan nya tidak tulus.
Zafran yang mendengarnya seketika muak. Lagi, papah tirinya itu akan mempermanfaatkan Alex.
"Kami tidak percaya dengan kata sayang dari anda lagi. Karena anda mengucapkan nya tidak tulus!"ucap zafran sebelum Alex luluh oleh ucapan Papah tirinya.
"Pak, silahkan,"ucap zafran pada polisi untuk membawa papah tirinya. Jika berlama-lama bisa-bisa Alex tidak rela papahnya pergi.
Zafra menghela napas seraya memejamkan mata. Berharap apa yang dilakukan kali ini benar.
"Ibu, maaf."batin zafran.
"Papah. Alex ingin papah mengatakan nya dengan tulus bukan semata-mata untuk memanfaatkan Alex. Apakah itu begitu mustahil ?"gumam Alex yang di dengar zafran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...