ADK 07

4.1K 183 2
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

Happy Reading

🌼🌼🌼

"Gus"panggil zafran saat ia sampai dipekarangan ndalem. Tepat ia keluar dari mobil abqary keluar dari rumah. Zafran hari ini sedang malas mengendarai motor, jadinya ia memakai mobil.

Abqary mengahampiri zafran."Assalamu'alaikum, Gus abqary,"salam zafran.

"Wa'alaikumussalam"

Zafran membuka pintu belakang mobil, mengambil map-map yang berisi dokumen penting. Map itu zafran berikan pada Abqary,"Ini yang kamu minta"ucap zafran.

"Terimakasih zaf."zafran mengangguk.

"Saat kamu di Kairo. Alhamdulillah enggak ada kendala walaupun ada sedikit tapi Alhamdulillah bisa di tangani,"ungkap zafran.

"Alhamdulillah,"timpal abqary.

"Saya meletakan map ini sebentar zaf,"izin abqary.

"Iya Gus"

Abqary meletakan map-map itu di atas nakas yabg yang berada di ruang tamu.

"Mau pulang langsung zaf ?"tanya Gus abqary setelah meletakan map.

"Iya, tapi sebelum itu saya mau ke rumah sakit,"jawab zafran.

"Siapa yang sakit ?"tanya abqary cepat.

"Enggak ada yang sakit. Saya mau ambil obat,"jelas zafran.

Ya, Acha menyuruh zafran untuk mengambil obat nenek syifa dirumah sakit karena obat nenek Syifa habis. Sementara Alya tidak bisa mengambil nya karena ia masih kerja belum pulang.

Abqary memandang ke arah depan, ia tidak sengaja melihat perempuan yang berjalan menuju ke ndalem bersama adeknya. Perempuan itu ialah Ning Hasna, tidak tahu mengapa Gus abqary seperti menghindar.

"Zaf, saya ikut kamu"

Zafran sedikit bingung ketika abqary ingin ikut dengan dirinya setelah melihat ke arah depan. Zafran berbalik dan ia melihat Hasna dan saat itu juga zafran paham.

"Oke"

Abqary dan zafran masuk ke mobil dan zafran mulai menjalankan mobilnya meninggalkan pondok pesantren.

"Obat untuk siapa zaf ?"tanya abqary

"Tetangga saya,"jawab zafran.

Zafran beralih menatap abqary sebentar."Kamu nanti enggak papa kan kalau saya kerumah tetangga saya"

"Iya enggak papa, saya enggak berhak melarang,"balas abqary.

"Dan kamu juga harus ikut masuk."Abqary menaikan sebelah alisnya,"Enggak usah zaf, saya menunggu di mobil saja"

"Abqary kamu nanti ikut ! Titik enggak pakai koma,"ucap zafran tanpa ingin ada bantahan lagi.

"Hm"dehem abqary.

"Hm apa nih ?"tanya zafran menaik-turunkan alis.

"Iya ikut kamu masuk,"pasrah abqary.

Abqary orang nya terkadang lebih baik mengalah dari berdebatan. Karena menurut nya itu lebih baik. Dari pada terus berdebat entah sampai kapan selesainya.

Alya dan Kehidupannya ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang