بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِAssalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,Happy Reading
🌼🌼🌼
"Abqary !!"teriak Alya saat dirinya terjatuh ke danau.
Melihat itu tanpa pikir panjang abqary ikut terjun ke danau menyelamatkan Alya. Dan sebelum menyebur, abqary sudah melepas maskernya. Tapi tanpa di sangka ternyata Alya bisa berenang. Ia tidak tenggelam, hanya beberapa detik setelah abqary terjun kepala Alya muncul ke permukaan.
Abqary muncul ke permukaan setelah tau Alya tidak tenggelam.
"Lo ngapain ikut terjun tadz ?"tanya Alya.
Abqary mengelap mukanya."Saya kira kamu tidak bisa berenang. Sebab tadi kamu memanggil saya,"jawab abqary.
"Gue tadi refleks aja,"ucap Alya menyengir kuda.
"Abang cepetan naik !"titah Ara dengan raut khawatir.
"Iya Ra,"ucap abqary.
Abqary memutar kepalanya, menatap Alya."ayo naik kembali."
"Bentar tadz, tanggung."ucap Alya menyelam kembali. Melihat itu abqary menggeleng pelan.
"Kak, jangan kelamaan nyelam,"ucap Ara.
"Iya dek,"sahut Alya memunculkan kepalanya.
"Ayo naik tadz,"
Alya dan abqary berenang, naik kedaratan. Baju mereka benar-benar basah.
"Kamu kedinginan?"tanya abqary kepada Alya saat mereka menelepakan kaki di atas tanah yang terdapat rumput-rumput kecil.
"Enggak,"Alya menggeleng. Alya meremas pakaian yang basah.
Ara mendekat pada abangnya dengan benar-benar khawatir."Abang ganti baju sekarang ya !"ucap Ara.
"Abang nggak bawa baju Ara,"ucap abqary.
"Telfon kak zafran bang !"ucap Ara.
"Nggak perlu Ra. Kita langsung pulang sa—saja,"bibir abqary mulai bergetar. Ia merosotkan tubuhnya.
Ara berjongkok, memegang tangan abqary. Seketika membuat mata Ara membulat. "Handphone Abang di mobil kan ?"
"Sudah Ra. Nggak perlu,"ucap abqary menggenggam Ara. Menyakinkan kalau ia tidak apa-apa.
Alya menatap Abang dan adek itu sambil meremas pakaian nya. Ia mengerutkan kening saat melihat nya.
Ara menarik tangannya dan langsung berdiri."Abang gimana si ! Kalau terjadi apa-apa sama Abang gimana !"Ara marah dan bercampur khawatir. Ia berlari menuju ke mobil. Mengambil handphone.
Abqary membiarkan Ara. Mau ia tahan pun Ara akan tetap ngotot.
"Kenapa Ara khawatir banget. Tapi emang lah harus khawatir, kan itu abangnya,"ucap Alya dalam hati. Tak lama ia menepuk keningnya."—eh itu kan suami gue. Gue kan yang udah ngebuat dia nyebur ke danau,"lanjutnya yang masih berucap dalam hati.
Alya mengahampiri abqary yang terduduk di atas rumput-rumputan. Ia memegang tangan abqary."Badan Lo kok gemetar tadz. Lo kenapa ?"tanya Alya.
"Saya tidak apa-apa,"bohong abqary. Yang ia rasakan sekarang sekujur tubuhnya terasa gemetar semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alya dan Kehidupannya ( END )
Random(WAJIB FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA) Di mohon bijak dalam berkomentar untuk menjaga perasaan penulis‼️ Tidak memplagiat dan tidak mau di plagiat‼️ Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya unsur KETIDAKSENGAJAAN‼️ Bagaimana rasanya...