9

15.8K 771 19
                                    

Syarla masih mematung. Dia sangat terkejut dengan perkataan Jovan. Apa maksudnya?? Setahu Syarla.. Kak Jovan adalah senior jurusan musik yang sangat dingin dan kaku. Dia hampir tidak pernah berinteraksi dengan siapa pun kecuali Kak Rahman, sahabatnya.

Di kampus Kak Jovan juga terkenal dengan pribadinya yang misterius. Tidak banyak orang mengetahui siapa dia sebenarnya. Meskipun bisa dipastikan banyak sekali yang tertarik dan ingin dekat dengan Kak Jovan. Tapi kata2 Kak Jovan tadi.. sangat bukan Kak Jovan, kan??

"Kak, udah ditunggu Pak Beno, tuh." Ucap Nabila membuyarkan lamunan Syarla. Dia bergegas menyusul adiknya yang sudah berada di dalam mobil.

Kini Syarla dan Nabila sudah berada didalam mobil bersiap untuk pergi ke studio sang Papi. Karena bisa dipastikan bahwa papi dan maminya masih berada disana.

"Tadi tu, siapa kak?" Tanya Nabila
"Kak Jovan." Jawab Syarla

"Iya tau. Kan tadi udah kenalan. Maksudnya Kak Jovan itu siapaa??" Tanya Nabila sambil memberi penekanan pada kata 'siapa'

"Senior kakak di kampus. Kenapa si?" Balas Syarla

"Kakak lagi deket yaa.. sama Kak Jovan?" Selidik Nabila. Pasalnya dia tau betul bahwa Papi nya tidak akan memberi izin putrinya untuk berpacaran

"Gak sedeket itu. Kita biasa aja. Ngobrol juga seperlunya. Kak Jovan tu bukan tipe orang yang banyak omong, ga bisa basa-basi." Papar Syarla tanpa sadar

"Widihhh,, kenal bnget tuh, kayaknya. Aku bilangin Papi, nih." Seloroh Nabila, menjahili Kakak nya

Ucapan Nabila tentu saja membuat Syarla panik.

"Ihh,, jangan jadi tukang ngadu deh. Kakak tu ga ada apa2 sama Kak Jovan." Sahut Syarla berusaha menyembunyikan kepanikkan nya

"Iya deh, iyaa. Tapi kenapa Papi ga ngebolehin kita pacaran ya, kak? Kalau aku si wajar yaa, karena aku masih sekolah jadinya takut ganggu. Tapi kalau kakak,, kan kakak udah gede. Udah harusnya punya pacar." Ucap Nabila menatap Kakaknya

Menurut Nabila, kakaknya ini sangat penurut. Nabila belum pernah melihat Papi dan Mami merasa kecewa karena ulah Kak Syarla. Dia selalu membanggakan. Hal itu juga yang memotivasi Nabila untuk menjadi anak yang membanggakan juga.

"Karena Papi sayang sama kita. Papi ga mau ada orang yang nyakitin kita." Balas Syarla yang dibalas anggukan oleh Nabila

Bohong jika Syarla tidak pernah jatuh cinta. Tapi peraturan Papi tidak mungkin ia langgar. Lagi pula Syarla tau, semua yang dikatakann dan dilakukan Papi adalah yang terbaik untuknya. Toh selama ini Syarla tidak perlu mengemis perhatian atau kasih sayang kepada laki2 lain. Papi sudah memberikan semua itu lebih dari cukup. Papi juga selalu melimpahinya dengan kasih sayang yang tiada duanya di dunia ini.

°°

Tok.. tok..
Terdengar suara ketukan pintu ruangan studio milik Rony. Membuat Rony bergegas berjalan ke arah pintu, sambil menerka-nerka siapa yang berkunjung ke studionya sore2 bengini.

"Assalamualaikum..." Ucap dua orang gadis secara bersamaan, begitu pintu terbuka

"Waalaikumsalam.." Jawab orang2 yang berada di dalam ruangan milik Rony

"Aaaa,, sayang2 nyaa tantee. Aduhh kenapa makin cantik2 klean ini?? Klean dikasih makan skincare ya, sama Papi klean??" Ucap Novia bersemangat. Dia merasa senang dengan kehadiran Syarla dan Nabila. Kemudian memeluk keduanya

"Hahaha.. tante nih, bisa aja." Balas Syarla sambil tersenyum

"Kau ni.. Nov, mereka cantik2 ni memang turunan dari aku. Papi nya ganteng, makanya anak2nya juga cantik2." Sahut Rony, membuat orang2 yang berada di dalam ruangan tersebut geleng2 kepala. Terkecuali Nabila dan Syarla mereka malah tertawa melihat ke narsisan sang papi

"Sini, kasih kiss dulu." Pinta Rony pada kedua putri nya. Agenda wajib kalau bertemu Papi adalah kasih kiss, haha

Ucapan Rony membuat Syarla dan Nabila bergantian memberi kiss pada pipi Papinya. Pemandangan itu tak sedikit pun terlewat oleh kedua mata Salma. Hingga tanpa sadar sebuah senyuman telah menghiasi wajahnya. Sungguh pemandangan yang tidak akan pernah membuat Salma bosan, untuk terus melihatnya lagi dan lagi.

Rony memang begitu menyayangi kedua putri nya. Semuanya terlihat jelas di mata Salma. Bukti sayangnya adalah bahwa sampai hari ini Salma masih dapat melihat tawa diwajah kedua buah hatinya. Apakah Salma bahagia? Tentu saja. Selain merasa beruntung, Salma juga merasa menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini.

"Sini, sini duduk.. biar Papi dan Mami kalian latihan dulu." Ucap Neyl sambil menepuk-nepuk sofa disebelahnya.

Syarla dan Nabila menurut.. mereka kini telah duduk di sofa bersama Om Neyl dan tante Novia. Sambil melihat proses latihan Papi dan Maminya. Tak bisa dipungkiri bahwa Syarla dan Nabila merasa sangat bersemangat. Karena pada akhirnya mereka bisa menyaksikan duet Papi dan Maminya lagi, setelah Maminya memilih vacum dari dunia musik.

"Eh, Ron. Mau nyoba lagunya Mas Anang ga? Yang jodohku." Ucap Neyl

"Lahh,, ga dinyanyiin Mas Anang sendiri?" Balas Salma mendahului suaminya

"Gampang itu mah, ntar tinggal dicall aja. Buat kalian juga pasti dikasih sama Mas Anang." Jawab Neyl

"Oke, boleh. Kita coba.." Sahut Rony

***

Yukk vote yang banyak dong, hahaa
Komen2 juga boleh bangett. Biar Author makin semangat nulisnya, hihi

Oh ya, setelah lihat Alvin Jo sama Syarla kemaren, jadi kepikiran tokoh Kak Jovan di ganti Kak Alvin, nih haha
Menurut kalian gimana? Komen dong..

Okee, selamat membaca yaa..
Inget, ini mah cuman halu nya Author aja.
Enjoy guyss:))





Salmon FamiliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang